BOMBER: THE CONDUCTOR

mahes.varaa
Chapter #4

BAB 4

“Nanda! Mama pulang!!”

Seperti sore-sore biasanya, Nila datang menjemput putranya-Nanda di rumah mertuanya. Sudah setahun lamanya, Nila selalu melakukan aktivitasnya sebagai ibu tunggal. Berangkat lebih pagi sebelum bekerja, mengantarkan anaknya ke rumah ibu mertuanya, lalu saat sore hari, mampir kembali ke rumah ibu mertuanya untuk menjemput putranya-Nanda.

“Mama!!” Seperti biasa begitu melihat Nila, Nanda akan langsung berteriak, berlari menghampiri dan memeluk Nila.

“Nanda hari ini nakal nggak sama Eyang?” Nila bertanya sembari menggendong Nanda masuk ke dalam rumah Ibu mertuanya.

“Nggak kok, Ma. Nanda kan anak pintey, jadi nggak peynah nakal!”

“Beneran??” Nila menggoda Nanda sedikit putranya yang masih belum bisa mengucapkan huruf r dengan benar.

“Beneyan, Ma. Tanya aja sama Eyang!” Nanda melihat ke arah Ibu mertua Nila dengan senyum polosnya. “Eyang!! Nanda kan anak pintey kan? Nanda nggak nakal kan sehayian tadi??”

“Ehm …” Ibu mertua Nila yang tahu Nila sedang menggoda Nanda, turut menggoda Nanda dengan tidak langsung menjawab pertanyaan Nanda meski Nanda sudah memasang senyum polosnya.

“Tuh kan, Eyang aja masih mikir.” Nila melanjutkan aktingnya menggoda Nanda, mengikuti Ibu mertuanya.

“Beneyan, Ma.” Nanda bicara memasang wajah memelasnya.

“ … “ Nila sengaja memasang wajah tidak percaya melihat ke arah Nanda selama beberapa detik, sebelum akhirnya tersenyum melihat ke arah ibu mertuanya. “Ya, Mama percaya kok sama Nanda.”

“Tumben berapa hari ini kamu nggak lembur? Berapa hari ini kamu selalu datang tepat waktu jemput Nanda.” Ibu mertua Nila-Rahayu bertanya pada Nila.

“Mau ada event, Bu! Biasa kan bulan Agustus. Jadi … kebanyakan pekerja kantor sudah pulang sebelum malam.”

“Loh, loh!!” Ibu mertua Nila memasang wajah kagetnya. “Eventnya masih ada?? Padahal Sabtu kemarin kan ada kebakaran di alun-alun!! Parah banget loh kerusakannya.”

“Mau gimana lagi, Bu. Udah jadwal tahunan dan tamunya udah banyak datang ke sini. Mau ada kebakaran sekalipun, yah jadwalnya nggak berubah. Cuma beberapa lokasi eventnya aja yang diubah. Biasanya di alun-alun sekarang dipindah ke stadion sama ke GOR.”

“Ealah!! Ibu ngira kamu nggak lembur berapa hari ini karena eventnya dibatalin. Eh ternyata tetep jalan padahal ada kebakaran hebat kayak gitu!”

Setelah cukup berbincang-bincang dengan ibu mertunya, Nila kemudian berpamitan dan pulang ke rumahnya dengan Nanda.

Buk! Nila mendudukkan Nanda di samping kursi kemudinya dan memasang tali pengaman di kursi balitanya.

“Nanda, hari ini mau makan apa?”

“Ayam goyeng, ayam goyeng, Ma.”

“Oke, ayam goreng. Habis ini, kita mampir beli ayam goreng.”

Lihat selengkapnya