Boys Shouldn't Cry

Ekkrisline
Chapter #3

Teman dan Pengagum

Kalisa : 

AKHIRNYA! Jerit gw dalam hati. Gw nyaris meleleh waktu dia mulai bicara. Tp kesel juga krn dia orangnya tertutup. Atau mungkin, lebih ke masa bodo. Tapi, itu salah satu charm dia sih. I was, and still ga masuk akal tentang orang ini. Yang meskipun begitu, still my crush. Gw memang ga bisa aggresive, atau bahkan sekedar ekspresif. Jadi waktu dia mau bicara, UNTUK PERTAMA KALINYA! tentang tipe idealnya, gw nyaris ga bisa nafas. Demi apa.. 

Tapi tetap, cowo, mereka mau pretty girl. Gw sedih karena dia gambarin tipe idealnya dengan Isyana dan juga Emma Watson dan satu lagi... Cate-Cate siapa gitu. Isyana kan udah cantik, Emma dari kecil aja udah idola. Gw apa? serpihan tetelan sapi? Sedih.       

“Harus semua kriterianya Isyana banget nih?”

“Maksudnya?”

Lihat selengkapnya