attend (ah-than)—tunggu, berhenti. Perintah yang dikatakan orang tua Prancis kepada seorang anak. “Tunggu” menyiratkan bahwa anak itu tidak perlu segera disenangkan dan bahwa dia dapat menghibur dirinya sendiri.
au revoir (oh-reh-vwa)—selamat tinggal. Kata yang harus diucapkan anak-anak Prancis ketika berpisah dengan orang dewasa yang sudah dia kenal. Ini salah satu dari empat “kata ajaib” Prancis untuk anak-anak. Lihat bonjour.
autonomie (oh-toh-no-mee)—otonomi. Perpaduan antara kemandirian dan kepercayaan kepada diri sendiri. Orang tua Prancis mendorong anak-anak mereka memiliki otonomi sejak usia dini.
bêtise (beh-teeze)—kenakalan kecil. Melabeli suatu pelanggaran sebagai bêtise belaka membantu orang tua meresponsnya dengan cara yang tidak berlebihan.
bonjour (bohn-juhr)—halo, good day. Kata yang harus diucapkan seorang anak ketika bertemu orang dewasa yang sudah dia kenal.
caca boudin (caca booh-dah)—secara harfiah berarti ‘sosis tinja’. Umpatan yang digunakan hampir secara eksklusif oleh anak-anak prasekolah di Prancis.
cadre (kah-druh)—bingkai atau kerangka kerja. Gambaran visual yang mendeskripsikan pengasuhan Prancis yang ideal: menetapkan batasan tegas untuk anak-anak, tetapi memberi mereka kebebasan seluas-luasnya selama masih dalam lingkup batasan tersebut.
caprice (kah-preese)—keinginan atau permintaan impulsif anak, sering kali disertai rengekan atau air mata. Orang tua Prancis percaya bahwa menyerah pada caprice adalah sikap yang merusak.
classe verte (klass vehr-tuh)—kelas hijau. Perjalanan kelas tahunan yang dimulai ketika anak kira-kira duduk di kelas satu. Para siswa menghabiskan satu minggu atau lebih di tengah lingkungan yang alami. Para guru mendampingi bersama beberapa orang dewasa lainnya.
colonie de vacances (koh-loh-knee duh vah-kahnce)—liburan koloni. Salah satu dari ratusan liburan kelompok untuk anak-anak yang dimulai sejak mereka berusia setidaknya empat tahun tanpa didampingi orang tua mereka, biasanya di pedesaan.