Blurb
Aku mencintai Bryan lebih dari apapun, lebih dari cintaku pada ibu, lebih dari cintaku pada Paman Damian, lebih dari cintaku pada diriku sendiri. Ya, aku sangat mencintai Bryan.
Bryan mencintaiku lebih dari apapun, lebih dari cintanya pada ibu, lebih dari cintanya pada ayah, lebih dari cintanya pada dirinya sendiri. Benar, dia sangat mencintaiku.
Namun kisah cinta kami bukan kisah cinta yang biasa kalian dengar. Bryan adalah saudaraku, saudara kembarku. Aku begitu terobsesi padanya karena dia begitu sempurna. Setidaknya itulah yang selalu orang lain katakan tentang dia, terutama ayah kami yang jahat.
Bryanku selalu tersenyum, selalu ceria, meski luka dan memar menghiasi tubuhnya yang indah. Ya, dia selalu menunjukkan wajah malaikatnya itu padaku, pada saudari perempuannya yang tidak sempurna ini.
Aku akan menceritakan kisah tentang aku dan saudara kembarku, Bryan dan bagaimana kami melawan dunia yang kejam ini bersama.