Sudah seminggu ini chat Yoga menghiasi layar ponsel Btari. Btari bukan anak kemarin sore yang tidak paham arah pembahasan chatnya. Yoga sering kali ngasih kode kalau dirinya tertarik sama Btari. Btari sengaja jadi jinak-jinak merpati. Enak saja mudah mendapatkan Btari. Lagi pula, Btari juga harus memastikan kalau tidak ada perempuan lain yang sedang Yoga dekati. Secara anak pelayaran ya, mungkin isi direct message atau chat WhatsApp udah mirim asrama putri.
Yoga SMA : Jalan-jalan ke Surabaya North Quee kalau malam bagus loh.
Btari : Aku mana boleh pulang main malam hari.
Yoga SMA : Pulang pagi ya berarti, hehhee
Dih, gak jelas.
Yoga SMA : Bercanda
Btari : Lagi ngomongin kebiasaan ya?
Yoga SMA : Nggak lah, eh besok kalau udah kenal aku pasti dibolehin.
Btari : Emang berani kenalan?
Yoga SMA : Emang boleh main ke rumah?
Btari : Gak pernah ada larangan tuh.
Yoga SMA : Oke.
Berawal dari obrolan Yoga yang Btari anggap iseng. Tapi ternyata Yoga menganggap serius. Malam ini Yoga benar-benar datang ke rumah Btari. Ibunya menyapa sebentar sekedar mengajak ngobrol, tanya kesibukan, rumah di mana, dll. Sementara bapak hanya menemui sebentar saja karena keburu ada rapat RT.
Mereka ngobrol seputar banyak hal. Mulai dari kebiasaan di asrama, pengalaman kapal pesiar, kejadian di tengah laut. Btari mencoba masuk dalam dunia Yoga. Tak lupa saling bercanda seputar masalah pribadinya. Yoga dan Btari sama-sama sadar sebenarnya, kalau kedekatan ini menuntut kepastian. Hingga tak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Yoga berpamitan untuk pulang. Btari berpesan kalau sudah sampai rumah jangan lupa kasih info. Ada perasaan hangat dalam hati Yoga saat Btari melontarkan kata-kata itu.
Pria mungkin sama aja ya, baru bisa dipegang omongannya kalau sudah ada maunya. Sampai pukul 10 malam Yoga tak kunjung kasih info sudah sampai rumah apa belum. Btari tidak mau jika memulai chat duluan.
Yoga SMP : Aku sudah sampai rumah.
Chat Yoga baru muncul pukul 10 malam. Btari buru-buru membalasnya.
Btari : Jauh ya perjalanan rumahku ke rumahmu?
Yoga SMP : Hehhe maaf
Yaudah sih, Btari bisa punya hak apa buat marah, melarang, kepo. Kan Btari bukan siapa-siapa.
Yoga SMP : Sampai rumah tadi, aku langsung sholat terus makan.
Btari : Gitu tadi sok-sok an kenyang pas disuruh nambah makan.
Yoga SMP : Ya kali depan mertua gak jaga image, heheh