Pagi ini, sehabis sarapan Dini begitu antusias ingin bermain sepeda. Ia langsung mengajak Mang Ali yang sedang mencuci mobil untuk mengajarinya menaiki sepeda.
"Sayang, main sepedanya sama ibu dulu ya? Mang Ali nya sedang bekerja."
"Tapi kan roda sepedanya masih empat."
"Ya sudah. Nanti ya... biar Mang Ali nya bersihin dulu mobil."
"Yah... masih lama dong Bu."
Ibu mengangkat bahu. Menandakan tidak tahu kapan Mang Ali akan menyelesaikan pekerjaannya.
"Ya udah deh. Aku ikut juga bersihin mobilnya. Biar Mang Ali cepat selesai!" Dini berjalan kearah Mang Ali yang sedang membersihkan mobil. Ibu yang melihatnya hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya perempuannya itu.
"Mang, aku bantuin ya? Biar cepet."
"Aduh Non, jangan... nanti ibu marah..."
"Gak apa apa Mang. Biarin aja. Dia mau bantu katanya," ucap ibu menghampiri Dini dan Mang Ali yang sedang mengobrol.
"Oh, ya sudah kalau begitu. Non mau apa? Mau ngelap ngelap atau siram?"
"Aku mau ngelaaap!"
Mang Ali pun memberi tahu caranya. Mulai dari memasukkan lap kedalam air, memerasnya kemudian membersihkan mobilnya hingga mengkilap dan semuanya harus diulangi.
"Oke siap!" Dini mengangkat jempol dengan antusias.
Mereka pun mulai membersihkan mobil bersama. Dini begitu riang karena bisa bermain air dan sabun.
Ketika Dini harus membersihkan bagian atas, Mang Ali mengangkat tubuhnya. Membuat Dini makin riang.
Dini terus membantu membersihkan mobil hingga akhirnya ia kelelahan. Napasnya terengah dengan keringat yang mengucur di pelipisnya. Ibu menyuruhnya masuk dan memberinya minum.
"Kamu kecape an ya?" tanya ibu sambil mengelap keringat Dini.
"Seruuu... nanti aku bisa bantuin Mang Ali lagi gak?" tanya Dini girang.
"Tidak usah, Non... Mamang kan kuat. Bisa sendiri," ucap Mang Ali menghampiri Dini.
"Eh Mang. Ayo dong copot roda kecil sepeda aku!"
"Sayang, Mang Ali masih capek. Nanti aja ya... kamu juga kan masih kecapek an."