Buatmu Jatuh Cinta

finiL.P
Chapter #7

Kecewa

Setelah bertemu damar dan gladis siang itu di kedai es krim,itu membuatku membulatkan tekat untuk bisa membuat damar jatuh cinta padaku.aku akan mencoba tampil seperti apa yang diinginkan damar,dan mencoba menjadi wanita yang lembut di depannya.Keesokan paginya di waktu biasa damar dan gladis menjemputku,aku mencoba sedikit berdandan dan rambutku yang biasa aku kepang,ku lepas agar dibiarkan tergerai,dan saat aku turun dari kamar ibuku nampak tak percaya dengan apa yang ia lihat yang terjadi pada perubahanku,kemudian adekku yang baru keluar dari kamar langsung menghampiriku,dan mengatakan,kalimat pujian.

"Kak yonna,kelihatan beda sekali,seperti ada yang berbeda.Ohh dimas tau kakak merubah penampilan lebih dewasa,dan kakak juga terlihat cantik sekali dengan perubahan ini." Tersenyum sambal melihatku.

Kemudian ibu juga menghampiriku dan mengatakan kalimat pujian padaku.Tak lama dari itu,damar dan gladis sudah berada di ruang tamu.

"Selamat pagi tante,tante yonnanya mana???." Berdiri di belakangku.

"Ada kok yonna,ini dia yang didepanmu dam." Tersenyum pada damar.

"Iya kak damar,ini yang berdiri membelakangi kaka damar itu kak yonna."

Kemudian aku berbalik,dan betapa aku sangat menyukai moment itu ketika damar nampak tak percaya dengan perubahanku,gladis terlihat sedikit kesal melihat aku terlihat lebih cantik darinya.

"Hei yon,ku pikir kau orang lain ternya kau yon." Dengan tertawa terbahak-bahak,merasa konyol dengan perubahanku.

"Iya yon,kupikir temanmu yang berdiri berbicara dengan ibumu,ternyata kau yon,kau terlihat beda dan cantik." Dengan senyum yang di paksa.

"Iya yon,kau terlihat cantik sekarang."

"Terimakasih." Tersipu malu mendengar damar yang memuji kecantikanku.

"Oh iya,ayo cepat pergi sekolahnya nanti kalian bias terlambat sampai kesekolah."

"Iya bu,yonna berangkat dulu kalua gitu ya buk."

"Damar dan gladis juga pamit ya tante."

"Iya hati-hati dijalan."

Sebelum,kami keluar rumah,damar sudah mengatakan bahwa ia sengaja tidak membawa sepedanya,agar kami bertiga bias kesekolah bias berjalan bersama,sepanjang jalan gladis selalu berjalan lebih dekat dengan damar,dan tidak membiarkanku untuk bias berjalan berada disamping damar.Tak lama kami sampai di sekolah,aku melihat kedua temanku sudah berdiri didepan gerbang sekolah untuk menungguku,sesampainya di depan gerbang damar dan gladis langsung menuju kelas,dan begitu lucu melihat lail dan syila melihat perbedaan yang terjadi pada diriku.

"Hei yonnn!!." Teriak lail memanggilku.

"Iya."

"Kau terlihat berbeda sekali hari ini,apa kau salah minum obat hari???." Tanya syila dengan tatapan lucunya padaku.

"Dan dengar nada suaranya,ia tak biasa berbicara lembut seperti ini sebelumnya,apa kau sakit yon??." Tanya lanjut lail padaku.

"Aku tidak salah minum obat atau sakit,aku hanya ingin sedikit menjadi sebagian dari tipe wanita yang diinginkan damar,jadi kalian harus membantuku." Kembali dengan suara biasaku yang cempreng.

"Ohhh,jadi semua perubahan ini karena damar" Jawab serentak lail dan syila.

"Tentu saja kami akan mendukungmu." Kata lail padaku untuk memberi semangat.

Lihat selengkapnya