Siang ini begitu tenang saat menedengar suara burung berkicau di dahan-dahan pohon,ditambah suasana hari cerah dengan lukisan langit biru yang indah,aku mengingat suasana yang sama seperti aku memandang langit biru Singapura yang sangat cerah.Menatap pohon yang menjadi tempat biasa Damar untuk memanggilku mengingatkan ku tentang Ia yang pernah memanggilku saat Aku berusaha belajar dengan giat agar bisa masuk sekolah yang Ia tuju,aneh tapi nyata aku mulai tersenyum setiap kali menginggat ketika kami sering ribut soal hal-hal kecil lainnya.Kuliahat Karin yang sedang sibuk menggambar dimeja belajarku dulu,karena merasa diperhatikan oleh ku,Ia langsung menatapku dengan wajah binggung.
"Ibu tadi tersenyum ya???."
"Ya,Ibu tersenyum."
"Tapi saat ini Karin tidak sedang membuat hal lucu pada Ibu???."
"Ibu bukan tersenyum karena Karin,tapi karena mengingat hal lucu bersama seseorang."
"Hal lucu seperti apa yang Ibu pikirkan???."
"Dulu waktu Ibu masih kecil,Ibu pernah bertemu seorang anak laki-laki yang menangis dibawah hujan deras ditaman,saat itu Ibu bertanya padanya,namun Ia masih saja menunduk dan menagis,ternyata kucing yang Ibu cari berda dibawah kursi taman yang Ia duduki,karena mengetahui kucing kesayangan Ibu berada dibawah kursi langsung saja Ibu kolong kursi,dan saat Ibu keluar dari kolong kursi,Ia mengangkat wajahnya dan kemudian tertawa karena melihat wajah Ibu yang sudah belepotan dengan lumpur,namun Ibu tidak marah melainkan kami tertawa bersama."
"Menyenangkan sekali Bu jika memiliki sahabat yang paling dekat,tapi Ibu bilang tadi taman,apakah ada taman dekat perumahan ini???."
"Ada sayang,Apakau mau mengunjungi tempat itu???."
"Tentu saja Ibu,aku sangat ingin mengunjungi tempat itu."
"Baiklah nanti sore kita akan mengunjungi taman itu untuk bermain,tapi kau harus menyelesaikan gambar yang kau kerjakan sekarang."
"Baik Bu."
Waktu berjalan dengan tenang,hingga waktu telah menunjukan pukul 16.30,aku sangat antusias untuk bisa mengunjungi taman yang menjadi tempat favorit bagiku dan Damar saat semasa kami kecil.Aku dan Karin bersiap-siap untuk mengunjungi taman.Dari luar Karin yang sudah menunggu, memanggilku yang masih dikamar untuk bergegas kebawah.Saat turun kebawah,aku melihat Karin yang sudah memeluk kucing kesayangannya diruang tamu,dan ditempat yang sama Dimas sedang duduk disofa sambil bermain HP,melihat Aku yang memakai pakaian rapi Dimas kemudian bertanya padaku.
"Kak Yon mau kemana sore ini???."
"Kak Yon,mau pergi ketaman dekat rumah."
"Dimas temani ya,jaga-jaga kalau terjadi apa-apa."
"Ngak usah,Kakak hanya duduk-duduk aja disana,kamu jaga rumah,jangan kemana-mana."
"Iya Kak."
Kemudian Aku dan Karin berjalan menuju taman dekat rumah,sesampai disana ternyata suasana taman sudah sangat berubah,namun dari perubahan yang ada pohon dan kursi taman yang menjadi tempat Aku dan Damar sering bertemu tak menjadi pusat perubahan taman,namun karena kursi taman itu sudah ditempati orang lain maka aku memutuskan untuk mengajak Karin kearah pohon rindang yang tidak jauh dari pohon dan kursi taman favoritku.
"Sayang kita duduk di bawah pohon sana aja ya." Menunjuk kearah pohon rindang.
"Iya bu."