BUDAK CORPORATE

Onet Adithia Rizlan
Chapter #2

PULANG KERJA

Pukul delapan malam, Anun masih terjebak macet di jalan tol dalam kota. Meski wajahnya menyiratkan kekesalan, tapi ia tak bisa berbuat apa pun. Sesaat kemudian tangannya menyentuh sebuah panel di bagian dashboard mobil yang ia kemudikan. Lalu terdengar suara penyiar dari sebuah stasiun radio yang memberitahukan situasi lalu lintas dalam kota.

"Telah terjadi kecelakaan antara sebuah mobil sport dan bus sekitar dua ratusan meter dari pintu keluar tol dalam kota."

Suara penyiar yang sedang membacakan situasi lalu lintas membuat Anun mengerti kenapa terjadi kemacetan di pintu tol malam ini. Ternyata terjadi kecelakaan di depan sana. Mungkin keadaannya parah sampai mengganggu jalan. Mobil sportnya terbakar atau busnya yang terguling di badan jalan. Anun menduga-duga dalam hati. Ia kemudian memilih frekuensi lain untuk mencari stasiun radio yang memutar lagu-lagu.

Anun mengetuk-ngetuk jarinya ke stir mobil, mengikuti irama lagu yang nge-beat dan membangkitkan semangat perempuan muda yang baru pulang dari kantornya itu. Tiba-tiba terdengar nada panggil dari ponselnya. Anun menerima panggilan telepon tersebut dan ia mengaktifkan speaker phone pada ponselnya.

"Ya, hallo... ada apa, Nut?" Anun menyebut nama adik perempuannya yang menelepon itu.

"Mbak, Ibu masuk rumah sakit."

Anun mematikan radio mobil, supaya bisa lebih jelas mendengar suara adiknya di telepon.

"Kapan?" Anun bertanya singkat.

"Barusan, Mbak. Ibu kayaknya udah nggak kuat dan minta di antarkan ke rumah sakit "

"Terus, keadaan Ibu sekarang bagaimana?" tanya Anun sangat tenang. Seolah tidak merasa khawatir sedikit pun atas keadaan Ibunya.

"Keadaan Ibu stabil, tapi masih di UGD. Dokter bilang, Ibu masih perlu beberapa hari lagi di UGD sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap."

"Oh, ya sudah. Kalau perlu apa-apa telepon aja, Mbak," ujar Anun sambil meraba panel di dashboard dan kembali menyalakan radio.

"Mbak Anun, nggak pulang melihat, Ibu?" kejar Inut tak sabar.

"Nggaklah. Mbak lagi sibuk, banyak kerjaan. Mungkin lebaran nanti Mbak akan pulang," sahut Anun ringan.

"Lebaran? Itu kan masih lama, Mbak? Sekitar 7 atau 8 bulan lagi?" suara Inut terdengar nelangsa.

Lihat selengkapnya