Bukan Ayat-ayat Cinta

Nikmatul Choeriah
Chapter #3

Bab 3

Menjelang malam, pak Paimo dan pakde Ompong memulai tugas berjaga di rumah pak Haji Kartono. Sudah lama mereka bekerja di rumah besar itu sebagai penjaga keamanan, maklum saja pak Haji Kartono adalah seorang yang mampu. Beliau memiliki gudang beras di belakang rumah juga beberapa kendaraan mobil dan motor yang terparkir di garasi rumahnya.

"Malam ini kayaknya beda ya, Mo?" tanya pakde Ompong kepada pak Paimo yang sembari mengalungkan sarung di lehernya.

"Beda apa to, Pakde?"

"Ada firasat aneh."

"Aneh opo?"

"Ah, sudahlah." Pakde Ompong menepis pikiran buruknya.

Suara binatang malam terus bergantian, maklumlah rumah pak Haji Kartono berada di pinggiran desa, yang di depan rumahnya terbentang persawahan sejauh mata memandang.

Seseorang mengendap-endap di kegelapan malam, mendekati rumah besar pak Haji Kartono. Dengan mengenakan sarung layaknya ninja yang terlihat hanya kedua matanya. Seseorang itu menengok ke sana ke mari takut sekali bila ada yang melihat ada orang yang melihat, langkahnya pelan namun pasti. "Meong…." Suara kucing mengagetkannya hingga teduduk. "Astaghfirullah!" teriak orang itu yang membuatnya terkaget sendiri dan lekas menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Seolah pakde Ompong dan pak Paimo mendengar orang berucap istighfar di kegelapan malam ketika sedang duduk berjaga di teras rumah tuannya. 

"Pakde, ada orang yang berteriak astaghfirullah."

"Iya, saya juga dengar, tapi kok maling baca istighfar."

"Malingnya sudah tobat kali."

"Sudah tobat kok maling. Udah kita cari siapa tahu bener-bener maling."

Pakde Ompong dan pak Paimo mulai menyisir setiap tempat di lingkungan rumah juragannya itu. Dan sampai di belakang rumah langkah mereka terhenti.

"Pakde, lihat itu ada yang mengendap-endap di bawah jendela kamar genduk Nabila."

"Iya, aku juga lihat."

"Ya mau maling. Cepat sana kamu ambil karung besar di gudang buat nangkap malingnya," bisik pakde Ompong.

"Iya, tak ambil sekarang."

Pak Paimo lekas menuju gudang dan mengambil sebuah karung besar.

"Pakde, ini karungnya." 

Lihat selengkapnya