Bukan Badboy Penyelamat Sekolah

Muhammad Azhar
Chapter #40

Mozaik 40 : Debat Kusir tentang Mengetik


Gambar hanya ilustrasi, terima kasih DALLE Open AI

“Aku tidak terima Az, aku tidak terima. Kau pasti curang ya kemarin itu.”

Aku melongo kawan. Wajahku pasti macam orang tidak tahu apa-apa, tapi dituduh menghamili anak gadis orang. Apa salahku, aku baru saja datang, meletakkan tas, dan Mei langsung mendatangi tempat dudukku, menunjuk-nunjuk. 

“Ada apa, Mei?”

“Kemarin kau curang kan, Az? Mana mungkin bisa mengetik teks sebanyak itu dalam waktu singkat. Kau pasti menyimpan satu atau dua buah trik.”

Seketika aku paham permasalahannya. Kemarin kami mengikuti kelas khusus mengetik untuk kesekian kali, dan Bu Indah kembali menantang kami, juga untuk kesekian kali. Tantangan yang tidak mudah. Dua ribu kata, dengan waktu dibatasi hanya 75 menit. Aku menyelesaikan tantangan itu dalam waktu 56 menit saja, paling cepat, paling sempurna. 

Mengingat sifat Mei yang kompetitif dan berterus terang, aku tidak heran dia marah-marah sepagian ini. 

“Trik itu pasti ada Mei. Namanya juga hidup, kita harus cerdas dalam menyikapi masalah.”

“Nah apa kubilang. Awas kalau kau berani memakai trik lagi, kau akan kuadukan ke Bu Indah, biar tahu rasa kau dikeluarkan dari kelas.”

“Ayolah, jangan marah begitu Mei. Aku memang memakai trik. Tapi aku tidak curang.”

“Bagaimana bisa begitu.”

“Trik itu adalah trik standar, untuk mempermudah pekerjaan, Mei. Kau juga bisa memakai triknya, jika kau mau. Seperti yang kubilang, hidup ini harus cerdas.”

“Kamu mengejekku, Az?”

Lihat selengkapnya