Bukan Badboy Penyelamat Sekolah

Muhammad Azhar
Chapter #48

Mozaik 48 : Koki Handal untuk Lokal 4


Gambar hanya ilustrasi, terima kasih DALLE Open AI

Kami murid-murid lokal 4 kompak kembali ke kelas tanpa disuruh. Pengumuman sudah selesai, buat apa lagi panas-panasan di lapangan. Masih banyak sih orang-orang yang protes di lapangan sana, mencoba membujuk Bu Hartini agar mengubah keputusannya. Tapi mereka adalah murid-murid kelas 10 yang belum setengah tahun di Quart School. Mereka tidak tahu kalau keputusan Bu Hartini, mana bisa diubah-ubah. 

Kami memang tidak mengungkapkan kekesalan dengan protes pada Bu Hartini, tapi kami semua mengungkapkan protes dengan cara merepet-repet di dalam kelas. Semuanya mengomel. Bahkan Mei yang biasa seiya sekata dengan Bu Hartini, meragukan keputusan beliau.

“Lomba memasak? Ini agak kurang masuk akal,” ujarnya berkali-kali. 

“Ya, itu dia yang kupikirkan. Apa yang sedang direncanakan Bu Hartini sampai mencabut tradisi yang sudah berjalan bertahun-tahun. Keputusan beliau ini bisa mengubah Quart School selamanya.”

“Kalau sudah begini, apakah kita masih bisa memenangkan The Class Champions,” aku ikut mengeluh dalam-dalam. 

Ketika kami sibuk mengeluhkan urusan ini, Aram justru masuk lokal dengan tersenyum percaya diri. Dia mendatangiku dan mengulurkan tangan. 

“Apa yang baru saja kau katakan, Az. Jangan pesimis begitu. Kita masih punya peluang. Justru peluang kita untuk memenangkan The Class Champions sangat besar dengan rencana yang Bu Hartini baru saja umumkan.”

“Kau mulai dikuasai hasrat imajinasimu itu lagi, Ram.”

“Eits, ini bukan seperti yang kau kira, Mei,” Aram lekas menepis, “aku sudah berhitung. Aku sudah memperhitungkan segalanya dengan baik. Ini adalah saatnya kita memenangkan lomba itu.”

Lihat selengkapnya