Bukan Badboy Penyelamat Sekolah

Muhammad Azhar
Chapter #73

Mozaik 73 : Senam Sehat


Gambar hanya ilustrasi, terima kasih DALLE Open AI

Untung saja kawan, untung saja Bu Hartini tidak memburu kami lagi di hari-hari selanjutnya. Padahal jika beliau ingin melakukan itu, niscaya hidup kami akan jadi seperti para buronan negara. Lari ke sana kemari menghindari hukuman. 

“Hasil rapat itu pasti menganulir hukuman Bu Hartini untuk kalian berdua,” begitu duga Wahid, “jika benar begitu maka berarti masih banyak guru yang sayang dan peduli dengan kalian berdua.”

“Mungkin mereka sayang dan peduli dengan Azka. Tapi kurasa tidak dengan Aram.”

“Hei, hei apa maksudmu aku ini bukan orang penting yang layak untuk dibela?” Aram melotot pada Mei. 

“Iya, benar sekali. Syukurlah kamu menyadarinya sendiri,” sahut Mei lagi. 

“Sembarangan kau ini Mei. Aku ini penyelamat sekolah ini. Pejuang keadilan yang ingin memastikan kalian semua bisa mendapatkan hak-haknya. Kalau tanpa aku, kalian tidak akan punya sosok yang berdiri lantang melawan Nadia dan Okta, tidak ada sosok yang akan memprotes Bu Hartini. Kalian akan membiarkan mereka dengan seenak lututnya saja....”

“Jidat Ram. Bukan lutut.”

“Oh iya benar. Kalian akan membiarkan mereka dengan seenak jidatnya saja memenangkan setiap event besar. Kalian tidak akan menyadari kalau mereka main tangan di belakang dan biar kalian sadar pun, kalian hanya akan diam saja.”

Lihat selengkapnya