Bukan Badboy Penyelamat Sekolah

Muhammad Azhar
Chapter #74

Mozaik 74 : Parti Klas Tahun Lalu


Gambar hanya ilustrasi, terima kasih DALLE Open AI

Pertanyaannya sekarang, memangnya apa yang terjadi tahun lalu? 

Untuk memahaminya, aku akan menjelaskan sejak saat Pengumuman Bu Hartini tentang Party Class tahun lalu. Beda dengan tahun ini, tahun lalu, Party Class masih berupa adu pertunjukan bebas. Masih sama seperti tradisi sebelumnya. 

Maka Aram kembali ke lokal 4 dengan muka berseri-seri. 

“Akhirnya kita punya kesempatan untuk memenangkan lomba event besar.” 

“Tunggu, memenangkan event besar? Kamu yakin nih, Ram? Dua lomba terakhir kita kalah telak loh.”

“Kali ini akan berbeda, Mawar. Kita punya kesempatan.”

“Terakhir kali kau bilang begitu, Ram, kita terpelacat kalah telah di Festival Togut lantaran kau didiskualifikasi,” Mei memasang wajah mencibir. 

“Ah itu sudah berlalu. Sekarang adalah waktunya Aram beraksi. Kita punya kesempatan sebab ini adalah lomba bertema bebas. Yang penting kita bisa menghadirkan penampilan yang menakjubkan. Aku akan mengurus itu. Aku sudah punya rencana, aku sudah memiliki sebuah senjata rahasia.”

“Senjata rahasia? Kau yakin?”

“Iya Az. Aku janji aku akan berusaha maksimal, sebab cuma ini kesempatan kita untuk membalikkan keadaan. Sekali gadis-gadis sombong dan licik itu memenangkan event ini, maka kesempatan kita menyabet gelar The Class Champions, akan hilang sama sekali.”

Ya, begitulah kawan. Kami mengharapkan sekaligus deg-degan menanti senjata rahasia apa yang ingin ditunjukkan Aram. 

Lihat selengkapnya