Bukan Badboy Penyelamat Sekolah

Muhammad Azhar
Chapter #83

Mozaik 83 : Nasri Mulai Beraksi


Gambar hanya ilustrasi, terima kasih DALLE Open AI

Berkeringat dingin.

Itulah satu kata yang pantas mewakili keadaanku sekarang. Tunggu, itu dua kata, bukan cuma satu. Aduh, aku terlalu gugup bahkan untuk menghitung kata. 

Semua ini gara-gara Nasri. Tadi katanya dia minta temani ke suatu tempat. Nasri jarang berjalan-jalan, jadi kupikir sekali dia ingin pergi, kami akan pergi ke tempat yang asyik. Eh rupanya dia mengajakku menghadap Bu Hartini. Aku kembali masuk ke ruangan di mana sekitar sebulan yang lalu aku kena sidang. Kawan belum lupa bukan, sebab Bu Hartini juga belum lupa.

“Lain kali kalau datang kemari, tidak perlu membawa teman, Nasri Abdillah. Sebab bisa saja yang hendak saya obrolkan adalah rahasia yang hanya ketua saja yang boleh mendengar.”

Aku langsung tersindir. 

“Baik Bu. Jadi untuk hari ini, ada apa ibu memanggil saya?”

“Ada sedikit pesan. Sampaikan pada teman-temanmu satu kelas, minggu tadi adalah kali terakhir saya hadir mengajar langsung di lokal kalian. Sisanya kalian harus belajar mandiri dan saya hanya akan mengirimkan tugas-tugas.”

“Tugas-tugasnya apakah tugas meresume itu Bu?”

“Ya, tugas yang itu,” Bu Hartini nampak tidak senang dengan pertanyaan Nasri barusan. 

“Baik Bu. Adakah lagi yang ingin ibu sampaikan?”

“Tidak. Silakan kembali ke kelas.”

Lihat selengkapnya