BUKAN CERITA CINDERELLA

memia
Chapter #44

ARIN MENGHILANG

Arin terkejut ketika pintu rumahnya yang belum sempat ia buka lebar didorong dengan kasar membuatnya tubuhnya tersungkur ke lantai. Arin berusaha berdiri dengan memegangi pinggangnya, matanya membesar melihat seorang perempuan dan beberapa pria sudah berdiri di depannya, memaksa masuk ke dalam rumahnya.

Arin sedikit takut melihat perempuan berambut pendek yang menatapnya tajam itu. Dia menghampiri Arin dan bertanya dengan ketus.

“Dimana Bella?”

Arin tidak mengenal orang-orang ini, tapi dengan perempuan yang menyebut nama Bella pasti dia salah satu anak dari Martina.

“Aku tidak tahu.”

Anya mencengkram rahang Arin, menatapnya dengan angkuh.

“Kamu siapa? Jangan berani menyembunyikan Bella atau kamu mati!”

Bibir Arin bergetar, Bella benar, perempuan-perempuan yang hampir membunuhnya adalah iblis yang menyamar seperti manusia.

Anya mendorong Arin menjauh dari dirinya, ia kemudian menyuruh anak buahnya untuk mencari Bella. Jangan tanya bagaimana Anya menemukan rumah Arga, semua bisa dilakukan Martina semudah membalikan tangan.

Lihat selengkapnya