Blurb
Sejak kecil Arsakha dijadikan anak angkat oleh pamannya yang sudah menikah lama, tapi belum mempunyai anak. Setelah memiliki anak sendiri, sikap dan perlakuan pamannya jadi berubah. Arsakha merasa disisihkan. Setelah berangkat dewasa, Arsakha memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya. Keadaan tidak menjadi lebih bagus, ia dianggap asing oleh saudara-saudara kandungnya karena mereka tidak tumbuh besar bersama. Arsakha menjadi canggung di rumah orangtuanya sendiri. Ia merasa tersisih dan berpikir bahwa tak ada seorang pun yang mengharapkan kehadirannya.
Di sebuah coffee shop tempatnya bekerja, Arsakha bersahabat dengan seorang cewek bernama Jihan, pelayan cantik yang juga merasa hidupnya adalah sebuah kesalahan karena memiliki bapak tiri seorang pemabuk dan penjudi, bahkan pernah mencoba memperkosanya. Jihan adalah perempuan yang kepalanya dipenuhi rasa curiga kepada setiap lelaki yang berusaha mendekatinya. Di mata Jihan, hidup bagi seorang perempuan adalah sebuah perang melawan para pemburu dan pemangsa bernama: Lelaki!
Arsakha dan Jihan merasa dekat satu sama lain, karena dipersamakan oleh takdir yang mereka anggap tak pernah memihak. Terlalu banyak luka di hati Arsakha dan Jihan yang mustahil bisa disembuhkan. Bahkan ketika mereka bersetuju untuk saling mencintai, luka di hati Arsakha dan Jihan bukannya sembuh, malah bertambah parah. Karena sejak awal Arsakha dan Jihan membawa masa lalu yang terlalu sakit, sehingga tak seorang pun bisa mengobatinya selain diri mereka sendiri.⚪