Blurb
Abrar dan Adie sangat ingin membangun kembali komunitas film maker yang mereka bentuk. Mereka berencana membuat sebuah produksi film dan mengajak Revan, Aji, Fajar, dan Assa yang belum memiliki pengalaman dalam dunia perfilman. Awalnya semua baik-baik saja, tetapi pelan-pelan proses produksi mulai memberikan luka dan air mata.
Pertengkaran tidak terelakkan, terjadi perdebatan serius. Masing-masing merasa bahwa dirinya yang paling benar dan merasa tidak dihargai oleh yang lain. Semakin lama keinginan untuk meninggalkan produksi semakin kuat dan mereka dihadapkan pada pilihan akan tetap bersama dalam riuh masalah yang semakin lama semakin menyakiti atau berpisah dan kembali pada jalan masing-masing?