Blurb
Pak Supeno memilih untuk berhenti bekerja dari PT Timah setelah muncul isu PHK masal. Ia kemudian memboyong Sriyati -istrinya -beserta kedua anaknya Dedi dan Yudi. Tidak disangka kehidupan mereka yang sebelumnya telah tertata di pulau Bangka Belitung menjadi hancur setelah tragedi 1998.
Dedi gagal menjadi Polisi karena sakit dan Yudi dipaksa harus menjadi dewasa oleh keadaan. Sedangkan Sriyati berjuang ditengah diamnya untuk mencukupkan kebutuhan keluarga. Ditengah cobaan yang begitu berat, justru Pak Supeno berjuang seorang diri melawan depresinya karena tidak mampu menerima kenyataan kesulitan hidup.
Ditengah huru-hara politik Indonesia itu, ada keluarga kecil yang merindukan kedamaian batin, kehidupan mereka jauh sebelum terpaksa pulang ke Jogjakarta.