Jalanan Jakarta malam ini ramai sekali. Banyak truk penuh anak-anak kecil menabuh bedug sambil meneriakkan takbir. Malam takbiran tahun ini tetap "istimewa" seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Istimewa" karena jumlah motor yang berseliweran tetap banyak, bahkan semakin bertambah. Mereka ngebut seenaknya, seolah menguasai jalan bak raja pemilik tunggal.
Salip sana, salip sini, naik trotoar, tanpa helm…
"Kalau ketabrak baru tahu rasa. Biasanya pengendara mobil yang disalahin, harus bayar biaya rumah sakit. Belum lagi muka bisa bonyok karena dikeroyok pengendara motor lain."
Arus mudik pengguna motor juga melonjak tinggi tahun ini.
"Biayanya lebih irit!" Tutur salah satu pemudik saat diwawancarai oleh reporter televisi swasta.