Bukan Lelaki Arimbi

Shinta Larasati
Chapter #19

Kakakku Tersayang

Pengakuan mbak Didi malam itu membuatku terhenyak. Suaranya yang pelan nyaris tak terdengar, namun efek dari ucapannya begitu hebat, seperti tamparan keras yang menggema di telingaku.

Ada rasa sakit yang mendalam mendengar pengakuan kakakku. Apalagi ketika kulihat matanya yang kosong, seolah tak lagi memiliki harapan. Kebingungan dan kesedihan yang dirasakannya memenuhi ruangan, menyesakkan udara malam di kamarku.

—-

"Hamil?" gumamku tak percaya, seolah telingaku salah mendengar.

Mbak Didi tidak bergeming. Posisi duduknya tetap sama, tatapannya tajam, seakan ingin memastikan aku memahami bahwa apa yang baru saja diucapkannya adalah kenyataan pahit. Aku bisa melihat kebingungan dan kesedihan yang terpancar jelas dari matanya.

"Gimana bisa?" Tanyaku, setengah tidak percaya.

"Gue test pack tadi pagi. Hasilnya positif," jawabnya datar.

Seketika, bayangan kehancuran keluarga kami melintas di pikiranku. Mami pasti akan marah besar jika tahu mbak Didi hamil di luar nikah. Adegan sinetron di mana seorang anak diusir dari rumah pun terbayang jelas. Dan Papi… Bagaimana dengan Papi? Papi sudah pernah menjalani operasi jantung. Kabar ini bisa menghancurkan kesehatannya.

"Alfian?" Tanyaku, menyebut nama laki-laki yang kutahu dekat dengan kakakku.

Mbak Didi mengangguk pelan.

"Lalu, apa yang mau kita lakukan?" Tanyaku cemas.

"Gue gak tahu, Rim," jawabnya, tatapannya kosong menatapku.

"Lo udah bilang ke Alfian? Dia bilang apa?"

"Udah," jawab mbak Didi singkat.

"Terus dia bilang apa?"

Mbak Didi menggeleng, "Dia cuma no comment."

"No comment? Gak kasih solusi apa-apa?" Aku mulai marah mendengarnya.

"Waktu gue bilang gue hamil, dia cuma diem," ujar mbak Didi dengan nada lemah.

"Laki-laki b***k!" Umpatku, tidak bisa menahan amarah.

—-

Pagi itu, mbak Didi tampak berbeda. Ia duduk di meja makan dengan raut wajah pucat. Kemeja biru yang dikenakannya dibiarkan longgar, mungkin untuk menyembunyikan perutnya yang masih datar. Tidak seperti biasanya, kali ini wajahnya hanya dibubuhi lipstik pink tipis, tanpa bedak atau make up lainnya.

Lihat selengkapnya