Bukan Lelaki Arimbi

Shinta Larasati Hardjono
Chapter #63

Embrace The Life

Membayangkan kehilangannya saja sudah membuat Arimbi hancur dan hilang kedamaian. Mulai hari itu, kedamaian itu hilang selamanya. Yerry telah hilang untuk selamanya.


Kepergian Yerry memang adalah yang terbaik. Di Surga dia akan lebih bahagia dan tidak lagi terombang-ambing perasaannya.



Subtitle: True Love


Dear Yerry, 


Sejak kurun sejak kepergian kamu, tidak terhitung berapa banyak air mata mengalir, dan banyak sekali hal dan perubahan telah terjadi. 


Begitu banyak penyesalan-penyesalanku, karena janji kita yang belum terwujud, karena rencana yang tidak terjadi, karena ketidakmampuan memutar waktu, karena cinta yang terenggut.


Masih ada rasa pilu sampai saat ini kala ingat dulu aku memandang tubuhmu sudah bersatu dengan tanah merah. 


Di sisi lain, ada kelegaan, kamu sudah bahagia di awan sana. 


Dua sisi perasaan bertolak belakang berkecamuk jadi satu. Ternyata seperti ini rasanya kehilangan, ternyata seperti ini rasanya tidak berdaya, ternyata seperti ini rasanya pasrah, ternyata seperti ini rasanya otak blank, ternyata seperti ini rasanya tidak mampu...


Belajar menerima semua itu mudah diucapkan, sedangkan sakitnya sulit dibendung.


Namun aku sadar, semua adalah takdir Tuhan Yang Maha Kuasa. Bahwa setiap yang hidup pasti akan mati, dan tidak ada pula seseorang yang mampu menunda walaupun sedetik.


Aku sadar, kita hanya manusia yang lahir tanpa benang dan pergi tanpa benang, yang datang tanpa disangka dan pulang tanpa tanda. 


Kita adalah pembuat rencana, namun bukan Penentu. Datang dan pergi adalah proses yang kita semua lalui, cepat atau lambat.

Lihat selengkapnya