(Bukan) Monster Jahat

Lovenim
Chapter #24

Penyiar Radio

Malam di Bandung selalu memiliki pesonanya sendiri. Suara deru hujan yang membasahi jalanan berpadu dengan gemerlap lampu kota, menciptakan suasana yang tenang dan romantis. Di tengah dinginnya udara malam, aroma basah tanah dan daun hijau menambah keasyikan suasana. Aku duduk di sofa, sambil menikmati secangkir cokelat panas yang menghangatkan tubuhku, menantikan telepon dari Eros. Dia belum lama ini bercerita bahwa akhirnya ia menerima ajakan temannya untuk menjadi penyiar radio. Dan ia janji akan mengabariku tentang ini. Yang ditunggu pun akhirnya tiba, ponselku bergetar dan dapat kulihat nama Eros muncul di layar, "Halo! Lagi di mana?" tanyaku, bersemangat.

"Halo, sayang! Aku baru sampe di studio. Hujannya deres banget di luar, jadi agak lambat," jawab Eros dengan nada ceria, meski suara hujan terdengar di latar belakang.

“Lah, kamu pake jas hujan gak tadi?”

“Pake kok, tenang aja. Cuma agak dingin dikit” jawabnya.

“Astaga, pake terus jaketnya biar anget” ujarku.

“Iya ini aku pake kok, aku mau ingetin kalau kamu harus dengerin acaraku malam ini. Ada playlist spesial yang aku siapin," ujarnya, suaranya bersemangat.

Aku tersenyum mendengar kata-katanya. “Oke, aku siap! Lagunya apa aja?" tanyaku, penasaran. 

Dia mulai menjelaskan tentang lagu-lagu yang akan diputar, suaranya penuh antusiasme. "Kamu harus dengerin, ya? Aku janji, ini bakal seru!" ucapnya sebelum mengakhiri percakapan. 

Setelah menutup telepon, aku bersiap-siap menyetel radio di ponselku. Hujan yang semakin deras di luar menciptakan suasana yang sempurna untuk mendengarkan suaranya. Saat jam tayang tiba, aku menyalakan radio itu dan merasakan jantungku berdegup kencang.

"Selamat malam, Bandung! Kembali lagi di 'Melodi Malam'. Malam ini, aku punya playlist spesial yang ditujukan untuk semua pendengar setia," suara Eros yang hangat mengisi ruang di hatiku. Aku merasa seolah dia sedang berbicara langsung padaku, membawaku terhanyut dalam alunan musik.

Lihat selengkapnya