(Bukan) Monster Jahat

Lovenim
Chapter #35

Mencoba Bangkit (Lagi)

Mama melihatku yang terus terpuruk, wajahku tak mampu menyembunyikan rasa lelah dan kesedihan yang sudah berbulan-bulan menggerogoti jiwaku. Di fase depresiku ini, aku merasa seolah ada sesuatu yang mencongkel hatiku, menarik keluar semua luka dan trauma yang pernah kututup rapat. Suara-suara dalam kepalaku seolah bersatu, menggema dan memperburuk keadaanku.

“Sayang, kamu lagi apa?” tanya Mama dengan lembut, saat melihatku duduk melamun di sudut ruang tamu. Wajahnya terlihat cemas, dan itu hanya membuatku merasa lebih buruk.

“Aku… aku baik-baik saja, Ma,” jawabku dengan nada yang lebih datar dari biasanya. Jujur, aku tahu itu bukan jawaban yang meyakinkan.

“Kalau kamu baik-baik saja, kenapa wajah kamu terlihat seperti itu?” Mama menatapku dengan tatapan penuh perhatian. “Kadang, kita butuh lebih dari sekadar ‘baik-baik saja’ loh”

Aku terdiam. Mama selalu bisa melihat melewati topeng yang kutempelkan.

“Aku… hanya merasa berat, Ma. Semua ini bikin aku merasa kosong,” ucapku sambil meremas bantal yang ada di sampingku.

Mama mendekat, duduk di sampingku. “Gimana kalau kita coba sesuatu yang berbeda?” Ia tersenyum, walau senyumnya terlihat sedikit ragu.

 “Bagaimana kalau kita pergi ke toko bunga, beli beberapa bunga, dan merangkainya di rumah? Setelah itu, kita bisa menanam bunga di pekarangan. Kita bisa buat taman kecil.”

Aku mengangkat wajahku, sedikit terkejut dengan usulan itu. “Bunga? Gimana itu bisa bantu?” tanyaku, masih skeptis.

Lihat selengkapnya