(Bukan) Monster Jahat

Lovenim
Chapter #37

RALINE!

Suatu hari, saat aku scrolling di media sosial, aku melihat pengumuman bahwa Raline akan mengadakan jumpa fans di Bandung. Jantungku berdebar kencang. Ini adalah kesempatan langka untuk bertemu langsung dengan sosok yang mengubah hidupku. Aku merasa seolah-olah tak ada yang lebih penting daripada menghadiri acara itu. Kegembiraan dan kegugupan berbaur, membuatku terus memikirkan pertanyaan yang ingin kutanyakan.

Di sisi lain, aku juga merasa gugup. Bagaimana jika aku tidak bisa berbicara? Bagaimana jika aku tampak konyol di depan orang banyak? Tapi rasa ingin tahuku jauh lebih besar daripada rasa takutku. Aku mulai mengumpulkan semua buku Raline yang sudah kubaca, dan memastikan semuanya siap untuk ditandatangani. Dengan semangat yang menggebu, aku bercerita kepada Meita, sahabatku yang selalu mendukungku dalam perjalanan ini.

"Mei, Raline bakal ke Bandung" kataku saat kami duduk di kafe kecil di pusat kota.

"Serius? Kamu mau dateng? Udah kepikiran belum mau tanya apa aja?" Meita menjawab dengan bersemangat, matanya berbinar.

"Jadi gini, aku mau nanya tentang apa yang bikin dia terus berkarya. Aku penasaran dengan proses kreatifnya. Kadang aku ngerasa stuck, dan pengen tahu gimana dia bisa terus maju," ujarku, berharap bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Kayaknya dia pasti punya banyak cerita menarik. Dan jangan khawatir, kamu pasti bisa ngobrol dengan dia. Dia pasti seneng banget sama penggemar yang antusias kayak kamu," Meita menenangkan.

Mendengar dukungannya membuatku merasa lebih baik. Kami pun mengobrol lebih banyak tentang Raline—video-video, buku-buku, dan bagaimana Raline selalu berhasil menyentuh hati para penggemarnya. Setiap kali berbicara tentangnya, semangatku kembali membara.

Hingga hari acara jumpa fans pun tiba, dan aku sudah mempersiapkan segalanya dengan hati-hati. Dengan perasaan campur aduk antara kegembiraan dan sedikit kecemasan, aku memilih baju yang akan aku pakai. Setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk mengenakan dress midi berwarna biru tua. Dress ini sederhana, tetapi memiliki detail lace di bagian lengan dan hem yang memberi sentuhan feminin yang aku suka.

Aku memadukan dress itu dengan sendal tali hitam, memberi kesan santai namun tetap stylish. Aku menambahkan beberapa aksesori, seperti anting hoop kecil dan gelang perak yang minimalis. Rambutku aku biarkan tergerai, dan aku menambahkan sedikit gelombang agar tampak lebih hidup. Sebelum berangkat, aku juga menyiapkan lipstik merah tua favoritku.

Setelah mencapai kafe kecil tempat acara berlangsung, aku terpesona melihat betapa banyaknya penggemar yang hadir. Suasana di dalam kafe terasa hangat dan penuh antusiasme. Saat Raline muncul, dia memancarkan aura yang menakjubkan. Dia mengenakan blus putih yang simpel, dipadukan dengan celana jeans yang stylish, dan sepatu hak tinggi yang menambah kesan anggun.

Lihat selengkapnya