BUKAN PILIHAN

essa amalia khairina
Chapter #2

PESAN SINGKAT JATUH CINTA

Hujan cukup deras membasahi kota di langit sore. Motor yang dikendarainya terpaksa harus berhenti di tepi ruko-ruko yang sebagian sudah mulai menutup.


Lelaki berjaket kulit hitamnya itu berteduh di bawah kanopi bangunan minimalis sambil memandang kamera yang melingkari lehernya dengan khawatir. Dengan cepat, Ia melepas kamera dan memasukkannya ke dalam bagpacknya yang sedari tadi digendongnya.


Setelah memastikan kamera tersebut aman di dalam tasnya, lelaki itu menghela napas lega, bersamaan dengan aroma kopi yang perlahan masuk ke dalam rongga hidungnya. Kemudian, Ia mengangkat kepala dan memandang sekeliling, mencari sumber aroma yang khas dan menggugah selera itu.


Detik berikutnya, lelaki itu melihat sebuah kedai kopi di sebrang jalan. Ia memandang kedai kopi tersebut dengan rasa penasaran dan keinginan untuk mencicipi secangkir kopi hangat.


Meski hujan turun cukup deras, Ia kemudian menyebrangi jalan dan memasuki kedai kopi dengan pakaian yang basah kuyup.


Ia menggoyangkan tubuhnya untuk menghilangkan air yang menempel di pakaian dan rambutnya. Kemudian, Ia memandang sekeliling kedai kopi yang nampak hangat dan nyaman. Di saat yang sama, matanya terpaku kepada seorang wanita yang mungkin sedari tadi memperhatikannya pada saat Ia masuk.


Wanita berkulit kuning langsatnya itu memiliki rambut panjang yang hitam dan lurus, serta mata yang bulat dan indah. Wanita tersebut kemudian sejenak berpaling saat menyadari mata mereka saling mengunci cukup lama. Sementara, Ia kembali membaurkan bola matanya mencari meja yang kosong.


Setelah beberapa saat mencari, Ia menemukan sebuah meja kosong di pojok kedai kopi. Kemudian, Ia bergerak kesana lalu duduk di kursi berbahan kayu yang sederhana namun nyaman.


Ia memandang ke sekeliling lagi, dan secara tidak sengaja matanya kembali bertemu dengan mata wanita itu tadi.


Kali ini, wanita tersebut melempar senyuman yang begitu ramah sehingga memancing getar hebat di dadanya.


Lihat selengkapnya