Bukan Selamat Tinggal Yasmin

Sandra Arq
Chapter #7

Gadis Aneh

Yasmin hanya menunduk saat tatapan tajam Jody diberikan untuknya, ia pun tak siap jika terus-terusan berada disituasi seperti ini. Yasmin berusaha mengendalikan perasaannya seperti tak terjadi apa-apa, rencana pernikahan mereka yang mendadak ini pun pasti sangat berat buatnya dan Jody.

"Di usia kamu yang masih sangat muda, aku tahu kamu berhak buat bahagia Jod, aku janji ini gak akan lama,"

"Yasmin kamu kok diam saja sayang, apa kamu sudah setuju dengan gaun pernikahan dan konsepnya nanti?" tanya Mama Yasmin.

"Ma aku...,"

"Ini semua yang mengatur Om Sultan, dia sangat setuju kamu dan Jody menggunakan gaun dan jas rancangan dari butik ini," jelas Maya.

"Jody gimana pendapat kamu?" tanya Sultan.

"Aku terserah Papa aja kan acara pernikahan ini rencana Papa, jadi ya suka-suka Papa lah mau gimana aja," jawab Jody ketus.

"Jody jangan kurang ajar dihadapan keluarga Om Tito, kamu bisa kan kalau ngomong itu beretika sedikit. Mereka itu akan menjadi mertua kamu,"

"Iya Pa, aku minta maaf. Semua memang salah aku, aku gak sopan, aku kurang ajar dan gak tau diri. Papa tau kenapa? Karena aku gak setuju dengan pernikahan ini, Papa yang terus memaksa aku buat menikah dengan dia, orang yang sama sekali gak aku cinta," ucap Jody dengan kesal, pandangannya pun begitu tajam menatap Yasmin.

"Jody, Papa minta cukup! Jangan berbicara seperti itu di depan calon istri kamu. Kamu minta maaf dengan Yasmin sekarang," perintah Sultan.

"Aku minta maaf sama dia Pa?"

"Iya, sekuat apapun kamu berusaha untuk menolak. Pernikahan kamu akan tetap terjadi,"

"Om sudah, aku gakpapa. Om gak perlu kayak gini,"

"Tapi Yasmin biar calon suami kamu itu tahu bagaimana caranya menghargai kamu,"

"Iya kak, biar pemuda sombong ini gak seenaknya sendiri. Lagian yang mau sama kakak gue itu banyak banget, lo tu termasuk beruntung karena dia mau menerima lo jadi suaminya, dasar gak tau diri!" umpat Jessica.

"Eh jaga mulut lo ya!" ucap Jody mulai emosi.

"Jessica kakak mohon cukup," pinta Yasmin.

Yasmin tak bisa lagi menahan air matanya melihat pertengkaran mereka.

"Aku...aku permisi ke toilet dulu," pamit Yasmin.

"Tapi Yasmin, kamu kan masih harus...,"

"Aku cuma sebentar Ma," Yasmin meninggalkan tempat itu dengan perasaan yang bergejolak.

"Sudah Ma gakpapa, biarkan Yasmin pergi sebentar," ujar Tito pada istrinya.

"Jody kamu susul Yasmin sekarang, dia pasti kecewa karena sikap kamu itu," pinta Sultan.

"Aku menyusul dia Pa?"

"Iya, Papa gak mau tahu. Kamu bujuk Yasmin jangan sampai dia sedih karena sikap seenaknya kamu itu!"

"Hhh aku gak mau, kalau Papa mau ya Papa aja yang membujuk dia," ucap Jody ketus.

"Lo tu memang keterlaluan ya, sial banget kakak gue punya calon suami kayak lo!" umpat Jessica.

"Jessica, bicara yang sopan sama kakak Ipar kamu!" pinta Maya.

"Kakak Ipar? Ogah banget Ma punya Kakak Ipar kayak gini," Jessica menatap tajam Jody.

"Eh lo gak usah songong ya,"

Lihat selengkapnya