Bukan Selamat Tinggal Yasmin

Sandra Arq
Chapter #47

Optimis

"Apa mungkin aku bisa melewati hari-hari ini sampai beberapa bulan ke depan sayang sedangkan kamu tau bagaimana keadaan aku. Aku hanya ingin melihat pemandangan indah di menara itu bersama kamu walau untuk terakhir kalinya aku," ucap Yasmin tertahan saat Jody memeluknya.

 Air mata Jody mengalir membuat Yasmin terenyuh melihat kesedihan suaminya bukan ia bermaksud untuk menyerah, namun ia tak ingin memberikan harapan yang semu pada laki-laki yang ia cintai itu.

"Kita akan kesana lagi di hari ulang tahun kamu, aku janji kamu akan sembuh sayang, kamu akan baik-baik aja yang perlu kamu lakukan saat ini adalah tetap optimis. Kamu gak boleh menyerah melawan penyakit kamu, aku akan usahakan semuanya demi kesembuhan kamu. Kamu akan mendapatkan donor itu, gak akan terjadi apa-apa dengan kamu," lirih Jody penuh harap.

"Maaf sayang aku gak bermaksud untuk menyerah,"

"Aku tau, kita harus yakin Tuhan akan memberikan jalan buat kita. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk kamu, kita harus percaya itu,"

"Iya,"

"Sekarang kamu isirahat ya, dokter bilang kamu jangan banyak bergerak dulu. Keadaan kamu belum sepenuhnya pulih,"

"Tapi aku bosan di ruangan ini, aku mau mencari udara segar. Apa kamu mau menemani aku ke luar sebentar?"

"Tapi sayang,"

"Aku mohon untuk kali ini aja setiap melihat ruangan ini aku selalu ingat dengan calon anak kita. Aku mau ke taman sebentar, keadaan aku baik-baik aja sayang," pinta Yasmin.

Jody pun tak tega menolak permintaan istrinya itu.

"Iya,"

"Terima kasih sayang,"

Jody menggendong istrinya itu menuju ke taman rumah sakit, walau dibenaknya sendiri masih sangat khawatir pada konidsi Yasmin pasca operasi yang dijalankannya, tapi ia juga tak ingin mengecewakan istrinya itu.


*

Vianka begitu kesal mengingat pertemuannya dengan Papa Jody dan Jessica, kebencian gadis itu terhadap Yasmin pun semakin menjadi saat semua rencana yang sudah disusunnya dengan sangat rapi harus gagal begitu saja, tentu ia tak akan diam saja membiarkan istri Jody itu bisa melaksanakan operasi pendonoran hati dengan sukses hingga rencana licik pun mulai memenuhi pikirannya.

"Gak ada istilah bahagia di hidup lo Yasmin, lo sudah merusak impian dan kebahagiaan gue selama ini jadi jangan harap lo akan akan bahagia juga bersama Jody, itu gak akan pernah terjadi karena Jody hanya milik gue. Milik Vianka seorang, kita lihat aja apa yang bakal gue lakukan ke lo," ucapnya dengan kesal.

Andai saja Papa Jody tak mencampuri permasalahan ini mungkin saat ini Jody akan menerima semua tawaran untuk menikahinya, kebencian gadis itu pada Yasmin semakin menggebu saat semua orang seakan berpihak padanya hingga Vianka sendiri tak menyangka jika Om-nya sendiri malah menyetujui pemberian donor hati itu pada keluarga Jody yang membuat Viankan sangat kecewa karena keputusan itu.

"Dasar brengsek! Harusnya sudah dari dulu gue menyingkirkan perempuan penyakitan itu dari dunia ini, kehadiran dia di hidup Jody sudah menghancurkan semua kebahagiaan gue bahkan Om Sultan yang sangat peduli dengan gue sekarang justru berpihak memusuhi gue karena lo Yasmin! Gue sangat membenci lo, gue mau lo menderita kalau perlu lo menyusul anak lo ke neraka. Jangan panggil gue Vianka kalau gue gak bisa menyingkirkan lo secepatnya dari hidup Jody!" geramnya dengan kesal.

*

Sultan dan Jessica bergegas menuju ke rumah sakit untuk memberikan kabar bahagia pada Jody tentang donor hati yang sudah didapatkan oleh Yasmin, perasaan lega terlihat di wajah keduanya karena mimpi buruk yang sempat melukai keluarga mereka perlahan memudar dengan kabar yang sangat di nantikan ini saat orang tua dari sepupu Vianka menyetujui memberikan hati putri mereka untuk Yasmin.

"Aku bersyukur Om karena masih ada orang baik di dunia ini yang mau mendonorkan hatinya buat Kak Yasmin, semoga Tuhan membalas kebaikan sepupu dari Vianka itu,"

"Om juga sangat lega Jes untung saja keluarga dari sepupu Vianka sangat bijak, seandainya Om tidak bertemu mereka secara langsung mungkin gadis licik itu masih dengan rencana buruknya untuk menekan Jody dengan persyaratan bodohnya itu,"

"Iya Om, Jody pasti sangat bahagia mendengar ini. Aku yakin Tuhan akan melancarkan semuanya buat Kak Yasmin,"

"Dengan adanya donor ini Yasmin bisa segera melaksanakan operasi secepatnya,"

"Iya Om semoga operasinya berjalan dengan sukses,"

"Aamiin, semoga saja Jes,"

Lihat selengkapnya