September 2018
Gedung Anugerah Citra.
Di waktu yang bersamaan dengan Anjasmara di Kantor Polisi.
“... Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada orang-orang di belakang saya yang telah turut andil dalam membesarkan nama perusahaan kami. Khususnya kepada istri saya, Anjani, penulis berita Lautan Darah Harimau Sumatra.Semoga Perusahaan Cakrawala semakin menjulang menembus Cakrawala. Sebelum mengakhiri ini, ada satu kutipan paling berkesan dalam artikel yang ditulis oleh Anjani alias Penulis Cempaka. ‘Bahkan manusia dengan sikap kehewanan tidak akan pernah bisa menggantikan posisi harimau sumatra.’ Sekian, terima kasih,” celoteh Dimas di podium selepas memenangkan salah satu nominasi.
Dimas segera kembali ke tempat duduknya, di dekat sang istri, Anjani.
“Baiklah. Nominasi yang dimenangkan oleh Perusahaan Surat Kabar Cakrawala milik Bapak Dimas sekaligus menutup acara penganugerahaan tahun ini. Terima kasih dari kami selaku pembawa acara. Sampai bertemu di acara penganugerahaan tahun depan. Selamat malam!” salah satu pembawa acara wanita dengan gaun merah menutup kegiatan di gedung tersebut. Dia adalah Marina, teman Anjasmara.
Para hadirin beranjak dari kursinya masing-masing, beberapa berhamburan menuju pintu keluar, beberapa masih belum puas menyantap hidangan di pinggir gedung yang mengitari sepanjang sisinya, sedang beberapa sisanya saling berbincang satu sama lain. Dimas menjadi orang yang masuk ke golongan tiga, ia menemui musuh bebuyutannya yang turut hadir di acara tersebut, Abiyasa.