Maret, 2019.
Makam.
Anjani dan ketiga anaknya berdiri di dekat gundukan tanah yang diapit oleh dua batu nisan, dengan salah satunya bertuliskan ‘Dimas Abimanyu Cakrawala.’
Para pelayat silih-berganti datang dengan baju gelap pertanda tengah diliputi duka.
Aliza, sahabat Laras, turut datang ke pemakaman untuk memberi dorongan kekuatan pada Laras. Ia berjalan ke kerumunan pelayat lainnya.
“Aliza!” seru Laras seraya berjalan mendekat pada Aliza, memeluk sahabat perempuannya itu.
Laras menangis di pelukan sahabatnya, membasahi setelan hitam milik Aliza, “Aku hanya menyesal pada apapun yang aku lakukan. Belum sempat aku membahagiakan beliau, tetapi ajal sudah menjemputnya. Aku benar-benar merasa bersalah!” seru Laras.
Aliza menahan air matanya turun dari pelupuk mata. Suara barista wanita itu berusaha menangkan sahabatnya yang tengah kehilangan.