Selang beberapa hari di rumah kampung.
Laras mendapat cuti beberapa hari dari perusahaannya karena tengah berduka. Perempuan itu terus berusaha membangkitkan semangat yang pernah ada pada orang-orang rumah.
“Ibuk, hari ini masak apa? Sini Laras bantu!” seru Laras.
Anjani sudah mulai bertenaga untuk menyiapkan makanan di dapur, “Tumis kacang, cumi asam manis sama ayam goreng, Mbak.”
“Wah, ada rejeki lebih, kah, Buk?” tukas Laras.
Anjani mengangguk dan mencoba tersenyum.
Suasana lengang sejenak. Sebelum Laras mendapat topik baru, “Mbak mungkin bisa bantu goreng ayamnya, Buk. Sekalian bisa Ibuk ajari praktik di dapur, hehehe …”
Anjani tersenyum, mengunci kedua mata Laras, “Mbak, Ibuk tahu, kalau semua orang di sini tengah dirundung kesedihan. Termasuk Mbak Laras sendiri, jadi tolong jangan menyembunyikan apapun dari keluarga, ya. Ceritakan semuanya pada Ibuk, akan Ibuk dengarkan.”
Laras mengangguk.
“Laras, boleh minta tolong ke Ibuk?” Wanita itu memandang lamat-lamat Anjani.
“Ada apa, Mbak?” jawab Anjani dengan balik bertanya.
Gadis itu mengajak Anjani duduk di kursi dapur. “Ibuk, tolong berhenti menyalahkan diri sendiri atas kematian Ayah, ya. Tolong berhenti menyalahkan Anjas juga, Buk. Itu hanya membuatnya menderita dan semakin melara. Anjas akan merasa kesepian, lebih dari sebelumnya.
Nggak ada yang salah dari ini semua, Buk. Bahkan sang pelaku juga nggak sepenuhnya salah. Ia hanya korban dari ketidakikhlasan. Maka, jangan biarkan Anjasmara tumbuh seperti pelaku itu. Kalau Ibuk terus menyalahkannya, rasa dendam akan semakin merekah di hati Anjas.”
Anjani terdiam.
Laras memberikan waktu untuk Anjani merenung sendirian, “Aku mau ke kamar dulu, ya, Buk.” Pamitan Laras mendapat anggukan pelan dari Anjani.
Perempuan itu sudah menjauh dari Anjani yang masih duduk di kursi dapur, menunggu makanan matang sembari merenung.
Anjani menutup wajahnya dengan kedua tangan, ia mulai menangis kembali.
***
Kamar Laras.
Seorang gadis tengah duduk menatap jendela yang separuh tertutup oleh tirai. Dia Nawang.
“Wang, ada apa?” sapa Laras selepas masuk ke kamar.