BUMI SEMESTA

Oleh: Bernika Irnadianis Ifada

Blurb

Bukan tentang Jakarta yang selalu dipenuhi oleh orang-orang berseragam rapi. Bukan pula tentang penyair yang menyukai kalimat indahnya. Buku ini menceritakan kisahku yang jatuh hati kepada manusia yang hidup di alam raya. Bumi semestaku telah menemukan perempuan sepertimu. Warna kelabuku sudah kamu isi menggunakan warna putih yang berkolaborasi dengan warna biru. Kamu pasti akan paham, jatuh cinta kepadamu termasuk patah hati sebelum dimulai.

Kamu sudah membuatku mengenal hal yang belum pernah kukenali dari awal. Kamu sudah mengenalkanku arti lagu Banda Neira dan lagu karangan dari Hindia. Kita sirna diwaktu yang tidak tepat hingga membuat diriku memutuskan untuk mengadu kepada Gunung Prau yang baru aku daki.

Lika-liku kisah cintaku tidak sebanding dengan perjalanan waktu yang aku lalui sekarang. Dari bertemu denganmu, berusaha untuk melupakanmu, hingga akhirnya aku bertemu dengan orang baru.

Akankah aku bisa melupakanmu? Atau mungkinkah takdir menciptakan kita kembali agar bisa satu kubu? Apakah dunia bisa membantu kita untuk membuat rumah dengan perasaan yang sama? Kapankah perasaanku bisa dicintai oleh orang-orang yang tulus? Bumi semestaku telah memberikan beberapa warna yang sangat sulit untukku tebak.

Kamu berlari sekencang angin, aku mengikutimu seperti air. Jenuh nan penuh pengoreksian.

penuh, penuh, dan tumpah
deru, desak, tak berarak

©pnantisenjaaa

Lihat selengkapnya