Rena tersenyum kecut, “Memangnya kamu kira mami bercanda tentang ucapan baru saja.”
Aldara berwajah sendu, lalu berkata, “M-maaf, Mam. Aldara hanya penasaran saja dengan calon suami aku itu.”
Rena bertanya, “Kami sengaja tidak memberimu foto calon suami, begitupula dengan calon suamimu pun tak punya foto kamu, Adil bukan?”
Aldara menghela napas dengan kasar, “Baiklah, aku percaya dengan Mami dan Daddy.”
Rena berkata dengan nada lembut, "Terima kasih, sayang."
Tak terasa mereka telah sampai di sebuah parkiran Mal, maka Rena dan Aldara segera turun dari mobil dengan hati-hati.
Rena memerintah pada pak Parjo, "Pak, tolong tinggal saja jika sudah selesai saya akan hubungi untuk menjemput."
Pak Parjo mengangguk, "Baik, Nyonya."
Rena menatap lurus mobil yang di kemudikan oleh supirnya telah menjauh.
Rena menggandeng tangan Aldara, "Ayo, sayang, waktunya kita perawatan agar tampil segar dan cantik."
Aldara hanya mengangguk.
Aldara dan Rena melangkahkan kaki memasuki dalam Mal.
Karyawan salon kecantikan menyapa, "Selamat siang, Nyonya dan Nona cantik."
Rena berkata, "Selamat siang, saya sudah booking tempat untuk perawatan hari ini dengan nama Rena."
Dari dalam ruangan terlihatlah manager tempat kecantikan keluar.
Manajer tempat kecantikan menyapa, "Selamat siang, Nyonya Rena. Mari saya antar ke dalam."
Rena hanya mengangguk, "Ayo, sayang."
Setelah itu Rena dan Aldara segera di tangani oleh karyawan-karyawan yang sudah handal menangani.
Manajer tempat kecantikan berkata sambil membungkukkan diri, "Baiklah, saya pamit karena sudah di tangani oleh karyawan yang handal. Mari."
Manajer tempat itu memberitahukan kepada karyawannya sambil berkata, "Kamu layani nyonya Rena dengan baik, jangan sampai ada kesalahan, tolong kasih tahu sama temanmu yang menangani nona Aldara."
Karyawannya mengangguk.
Selama tiga jam lamanya, Rena dan Aldara melakukan perawatan. Sang manajer tempat kecantikan keluar dari ruangan hanya khusus dirinya, ia akan mengawasi seluruh karyawannya dalam hal menangani para customernya.
Manajer bertanya, “Gimana ada puas dengan pelayanan kami Nyonya Rena dan Nona Aldara?"
Rena melirik Aldara, “Gimana sayang kamu suka dengan pelayanan di tempat ini?”
Aldara berkata, “Suka, Mam.”
Rena berkata, “Putri saya suka, tolong pertahankan pelayanannya dengan ramah ke setiap para customer.”