Bunga Tak Bertangkai

Moycha Zia
Chapter #24

Chapter # 24 Divonis Kanker

Akhirnya, Aldara dan Renald berbaikan dengan penuh cinta. Ruang keluarga Aldara dengan dekorasi yang indah serba putih dan emas, meja penuh makanan, Aldara terlihat sibuk merapikan. Wajahnya berseri, sesekali bersenandung kecil.

 

Drrrtttt! Drrrttt!

 

Ponsel Aldara bergetar. Ia segera mengangkatnya karena nama yang tertera pada layar adalah Renald.

Aldara mengangkat telepon dengan senyum merekah, “Halo, sayang? Kamu dimana? Jangan bilang kamu lupa hari ini?”

Suara Renald di telepon lebih tenang, “Mana mungkin aku lupa, sayang. Hari ini hari sacral kita. Aku sedang dalam perjalanan pulang. Ada sedikit urusan mendadak, tapi semua sudah selesai. Tunggu aku ya. Aku sudah tidak sabar mencicipi masakanmu.”

Aldara tertawa kecil, “Bohong! Aku tahu kamu Cuma mau makan gratis. Cepatlah! Aku sudah siapkan kejutan untukmu.”

Suara Renald di telepon, “Kejutan? Ah, kamu ini. Tunggu aku, sayang. Aku pulang.”

 

Tut!

 

Sambungan terputus, Renald telah menutup telepon.

Aldara memandangi ponselnya dengan tatapan penuh rindu. Ia kemudian meraih sebuah kotak kecil berisi jam tangan mewah, lalu meletakkannya di atas meja.

Aldara berbicara dalam hati, “Dua tahun, Renald. Dua tahun yang sempurna.”

 

Cklak!

 

Tiba-tiba, suara pintu terbuka. Renald masuk dengan senyum menawan. Ia membawa buket mawar.

Renald mendekati Aldara, lalu mencium keningnya dengan lembut, “Selamat hari jadi pernikahan kita, cintaku. Kamu cantik sekali malam ini.”

Pipi Aldara merona, lalu membalas pelukan Renald dengan erat, “Kamu juga, sayang. Ku pikir kamu tidak akan datang.”

Lihat selengkapnya