Begitu dingin kesejukan malam jumat kliwon di pinggir jalan. Jam menunjukan 23.40 wib, tepat di jam tangan pria tersebut.
Sambil berdiri menggendong tas warna hitam nya, menunggu bus melintas di pinggir jalan. Sebut namanya adalah Maybi pria berusia 21 tahun yang masih kuliah di jurusan ekonomi , malam itu ia menunggu bus angkutan nya untuk kembali pulang ke rumah nya di Cikampek, Namun bus itu tak lewat lewat, ia heran tidak sama dengan hari biasanya pada waktu jam tertentu seperti saat ini,seharusnya bus itu pasti sudah lewat melintas dan sudah ia naiki.
"Atau jangan jangan bus nya lagi gak lewat ya??"pikirnya sambil menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal, ia sudah sangat kesal dan lelah untuk menunggu lagi..
Malam yang sangat gelap karena lampu jalanan yang rusak, sepi nya jalan raya, serta dingin nya suasana di malam hari membuatnya parno sendiri terhadap hal hal yang berbau hantu.
Karena dirinya tak begitu yakin. Tak ada kendaraan yang bisa membantunya untuk kembali pulang ke rumah nya, terpaksa Maybi menelpon ibunya supaya ibunya datang menjemput nya di halte bus,
"Aduh malah gak di angkat lagi, gimana nih???"
Malam makin berlalu, jalan kini menjadi sangat sepi, tak ada orang yang melintas, bahkan bus sedang ia tunggu, belum lewat,karna lama tak ada hasil, Maybi memutuskan jalan kaki terlebih dahulu siapa tau di jalan akan ada bus lewat atau kendaraan lewat ataupun orang yang bisa membantunya.
"Ya udah deh, semoga aja ada yang orang yang mau nolongin gue" ujar Maybi penuh harapan
Sesaat ia berjalan, tak ada suara apapun dan hanya kesunyian serta suara pepohonan yang rindang karena angin.
Tiba-tiba saja ada cahaya yang silau menyinarinya dari belakang dan saat menengok dan di perhatikan ternyata bus sudah berhenti tepat di belakang nya, pikirnya mungkin pak sopir sedang menunggunya untuk naik.
Maybi tersenyum polosnya, langsung berlari menaiki bus tersebut agar bisa cepat pulang ke rumah, entah perasaan nya saja atau bagaimana, saat perlahan masuk di depan pintu bus, Maybi mencium bau yang sangat amis dan busuk sekali, bahkan baunya itu melebihi bangkai binatang, namun anehnya setelah masuk lebih dalam, dan mencari cari dimana sumber bau itu, bau amis dan busuk itu seketika menghilang begitu saja, entah dari mana sumbernya, tapi itu benar benar misterius sekali.
Lagi lagi mikirin yang engga-engga batin Maybi.
Tanpa ia pikir lama lama setelah masuk ke dalam bus, lagi lagi ia dibuat kaget, melihat tempat sekitar nya, ternyata penumpang bus begitu ramai orang yang menaikinya, meski sudah hampir tengah malam, ini pemandangan yang benar benar baru terjadi selama bertahun tahun menaiki bus, jika di malam malam gulita, banyak yang masih menaiki bus.
Maybi langsung mencari satu bangku yang kosong dan ternyata hanya ada satu saja yang kosong, m yang lain sudah penuh dan sesak sekali. Posisi yang kosong ada di bagian yang paling belakang pojok kanan dekat dengan kaca bus, disitu terlihat nenek Nenek dengan tampilan yang bisa dibilang agak menyeramkan, dengan wajahnya yang terlihat pucat, Serta rambutnya yang panjang berwarna putih dan kusut sambil membawa karpet di pangkuan nya, posisi duduk nya tegap sama seperti penumpang lainya dengan tatapan mata yang sama menghadap depan seperti patung.