Setelah sampai ke hotel tujuan mereka, lela bergegas untuk membantu ibu nya mengeluarkan koper dan barang barang yang hendak di bawa masuk.
"Udah, gak usah. mama bisa sendiri, kamu urusin aja keperluan kamu nanti, saat bulan madu! " bantah ibunya karna tak ingin merepotkan putri nya.
"Ih, mamah apaan sih, kan aku cuman pengin bantu mama. lela bisa atur sendiri kok. gak udah khawatir. lagian cuman semalam aja, besok pulang!"
Ibunya tertawa meringis, tak sabar untuk punya cucu.
"Mamah kenapa ketawa? "
"Gak, mama gak ketawa! "
****######******
Bahagia dan sedih bercampur aduk saat di perjalanan, sekitar 15 menit, mereka akan sampai di tujuan. hotel bintang lima yang terkenal, dan mahal. jantung nya berdebar kencang melihat suaminya sendiri. benar benar seperti pengantin baru. padahal sebelumnya ia tak merasakan hal itu.
Lela dan herman sengaja bermalam berdua di hotel yang berbeda dengan keluarganya,Hanya satu malam saja.
Sudah bertahun tahun mereka belum punya keturunan, pernah hamil di tahun yang lalu. Namun keguguran, sehingga trauma untuk cepat cepat hamil kembali.
"TING" (Suara lift terbuka)
Lela dan Herman masuk ke dalam lift menuju kamarnya yang utama.
"Lel! " Panggil Herman
"Yah, ada apa? " Tanya lela
"Kamu yakin kita cuman satu malam aja di sini? Gak kurang, awas loh kalo nanti minta nambah!" Lirih Herman di dekat telinganya.
"Nambah apa maksud kamu?? " Lela masih tak paham dengan pembicaraan suaminya.
"Ya nambah kepokepok nya! " Ujar Herman sambil menampar paha istrinya.
"Dasar mesum! " Lela langsung menampar suaminya
"PLAK" (Suara tamparan)
"Kok di tampar sih?? " Tanya Herman emosi
"TING" (Suara life terbuka)
Lela tak menjawab. Dan saat litt terbuka, ia memilih untuk keluar dengan wajah jengkel nya.
"Kalo suami nanya, di jawab dong! "
Lela masih tak menjawab dan masuk ke dalam kamar hotel nya.
Kamar yang begitu luas dengan tatanan bunga yang tersusun rapi di sudut sudut ruangan, taburan kembang juga di sebar di seluruh ruangan. Terkesan romantis dan cocok untuk mereka. Di luar kamar juga terdapat kolam renang yang lumayan luas, bersih jernih. Dan terlihat pemandangan pantai bali yang menakjubkan.
"Emang gak nyesel sih kita kesini! " Ujar lela sambil memandang pantai.
Herman ikut tersenyum dan memeluk lela dari belakang, layak nya sperti cerita flm flm romantis.
****######*****
"Dari pada kamu tiduran gak jelas kaya gitu, mending kamu mandi! " Ujar ibu sambil merapikan pakaian ke dalam lemari.
"Kenapa sih, tiba tiba nyuruh mandi? "
"Kan nanti bakal makan siang, bareng keluarga, masa yang lain udah seger. Ayah masih loyo kaya gitu?! "
"Iyaah,nanti.ough iya Lela dan Herman udah pergi?" Tanya bapak sambil tiduran di atas ranjang.
"Yah gitu lah, katanya mau bikin cucu buat kita! " Jawab ibu sambil merapikan seluruh bajunya dari tas koper.
"Cucu cucu, mau sampai kapan. Dah lama loh, kita nantiin punya cucu, gak pernah kesampean dari dulu! "
"Yang sabar dong, jadi ayah itu gak boleh banyak mengeluh. Biar pun mau gimana lagi, kan dulu pernah keguguran! "
"Mah, kamu ngerasa ada yang aneh gak sih saat semalam di dalam bus?? " Ayah tiba tiba mengubah pembicaraan Ibu seketika teringat kejadian semalam, dan langsung menutup lemari dan berjalan mendekat di sebelah suaminya.
"Kamu, juga ngalamin hal sama? " Tanya ibu.
"Aku lihat anak kecil lari lari semalam! " Jawab ayah
"Anak kecil lari lari?? Kamu yakin bukan anak orang atau siapa?! " Tanya ibu mulai ketakutan mendengar nya.
Ayah seketika langsung bangun dari tempat tidur dan duduk di dekatnya.
"Pas Ayah deketin tuh anak kecil, anak kecilnya tiba tiba berhenti lari lari, eh pas gua nanya namanya siapa. Dia malah nangis gak karuan, terus pas aku sentuh tubuhnya......Ternyata hantu, wajahnya hancurrr, matanya udah ilang...!!! "
"Hiii serem amat!!! " Ibu kaget dan ketakutan.
"Tapi cuman mimpi, wkwkwkw! " Tawa bapak.
"Halah kirain beneran! "
"Tapi, meskipun cuman mimpi, saat perjalanan. Rasanya itu gak tenang,merinding! "
"Sama pah, kalo aku gak lihat sih, cuman aku ngerasa ada yang selalu bangunin mama pas tidur. Ada yang ketot ketok jendela! "
"Jangan jangan memang bus nya berhantu lagi?? " Ujar bapak.
"Entahlah, mama udah pernah denger masalah bus hantu yang viral tahun lalu, dan memang mirip sih, dengan bus yang kita naiki. Eh, dah lah mendingan mama mandi! "
Ibu seketika langsung bangun dari tempat tidur, bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Dan bapak pun langsung melanjutkan tidur nya.
*****#####*****
Sore hari...
"Sudah lama yah, kita romantisan seperti ini,selalu sibuk kerja melulu! " Ujar pela sambil memeluk erat suaminya di samping nya.
"Kan kamu memang suka kan, dengan pekerjaan kamu yang sekarang?? " Jawab Herman sambil mengelus ngelus rambutnya.
"Memang suka, tapi kan. Tidak semua pekerjaan yang aku alami itu menyenangkan! "
"Bha! " Tiba tiba pelayan hotel memanggilnya.
"Yah, ada apa?? " Tanya Herman
"Tempat makan nya sudah siap! "
"Ough ya, nanti saya kesana! " Jawab
Meja sudah di susun rapi di pinggir pantai, hidangan lezat dan termahal sudah di siapkan. Matahari terbenam terlihat jelas, menciptakan momen yang sangat romantis untuk mereka berdua.
"Ini yakin gak ada jengkol disini?? " tanya Herman menghancurkan suasana.
"Ya elah, jangan malu maluin, ini kan hotel bintang 5.mana ada jengko disinil! "
Herman hanya bisa menghapus nafas berat, sambil mengambil makanan, lela sudah melotot mengincar menu favorit nya, dan mengambil habis habis semuanya.
****#####****
Setelah puas makan dan kenyang, mereka memilih tiduran di dalam hotel. Nampak lela sudah sangat kekenyangan.
"Lel? '' tanya herman.
Namun panggil lan nya itu, tak kunjung di jawab.
" Khokkkkkkk..... Khokkkkkkk! " (Suara lela tertidur sangat nyenyak)
Ternyata lela sudah nyenyak tertidur lelap, sampai mengorok.
"Kok udah tidur sih? '' kelih Herman
Herman hanya bisa menarik nafas berat. Padahal ini adalah malam istimewa. Untuk merencanakan buat momongan baru. Tapi lela sudah tertidur.
"Bet" (Suara lampu mati)
Herman memilih untuk tidur dan memeluk erat istri nya.
****#######*****
"Sayang yah, lela gak ada? " Ujar ibu
"Kan lagi bulan madu katanya, wkwkwk" Jawab bibi.
Makan malam yang seharusnya ada lela, tapi tidak ada, karna setiap ada momen makan malam besar besaran keluarga, dia lah yang paling asyik makan makan sampai lahap.
"Tapi besok pulang kan? " Paman tiba tiba ikut bertanya
"Yah, besok pulang! " Jawab ibu
"Emang gak kurang tuh ? " Nenek ikut penasaran
"Enggak mah, kalo lama lama, kan aku nya yang kangen, gak sabaran, pengin punya cucu! "
"Hahahahaha..!! "
Semua keluarga nya tertawa riang, termasuk ayah dan ibu lela
****#####****
"Tok tok tok.." (Suara ketokan pintu)
Lela membuka matanya, tubuhnya sudah di peluk hangat suaminya. Ia bangun dan berjalan mendekati pintu dan membuka.
"Siapa? " Tanya lela menyapa, tapi ternyata tidak ada orang sama sekali.ia berfikir mungkin hanya salah dengar.
Lela langsung menutup pintu, kembali berjalan mendekati ranjang dan tidur kembali di samping suaminya. Posisi miring berbalik badan berlawanan dengan suaminya.
Tangan Herman tiba tiba memeluk nya dari belakang, terasa hangat,lela tersenyum dan semakin senang. Karna makin lama. Tangan itu bergerak gerak mengelus ngelus tubuh nya.
"Herman? " Panggil lembut lela, sengaja menggoda.
Herman tak menjawab, membuat lela semakin penasaran, dan tak sabaran.
"Ih, kok gak di jawab? " Bantah lela, supaya Herman menjawab nya.