Dewi dan Saskia pun datang, membawa tas dan koper bawaan dari rumah. Melihat lela dan Herman berdiri di hadapan ayu titing. Mereka langsung berlari kecil menghampiri mereka. seoalah tak percaya, sahabat nya ternyata ada disana.
"Heyyyy, lela, kamu disini! " Ujar Dewi
"Ya ampun, ada yang lagi, berduaan tuh! " Saskia ikut menyapa.
"Ya elah, kaya gak tau gua aja, kalian ngapain mau kesini, mau ngintipin kita ya? Koktau sih aku sedang ada di sini! " Canda lela.
"Ya elah, geer amat, lah kamu mau kemana,aku aja gak tau kalo kamu ada disini. Kamu minggu minggu ini kenapa susah banget di hubungin. kok kaya mau pulang?" Tanya Dewi.
"Ini nih, dia mau pindah ke hotel lain, mau nemuin keluarga, tega banget yah. Kita baru sampai, udah di tinggal pergi! " Jelas Ayu.
"Ah gak bisa di biarin nih, kita kan best friend, ya kali, kita dateng malah kamu pergi! " Bantah Saskia.
"Kan kalian tau sendiri,aku kan lagi sibuk banget. Tapi, mamaku udah aku kasih tau, mau pulang sore ini! " Jawab Lela.
"Sini hp mu! " Tiba tiba Dewi mengambil HP nya dari dalam tas.
"Ih, mau ngapain kamu? "
Dewi pun langsung, menelpon ibu nya.
"Halo tante, ini Dewi sahabat nya Lela. Maaf ya tante. Lela masih boleh kan. Bermalam di hotel ini lagi, semalam aja! "
"Ough ini Dewik persik. Kok kalian bisa bareng sama anak saya?"
"Iya tante, ceritanya panjang. Saya juga gak tau, bisa paspasan bertemu lepa disini! "
"Sama siapa aja? " Tanya ibu Lela.
"Ayu, sama Saskia! "Jawab Dewi.
"Sebenarnya Mama juga gak sabar nunggu Lela dateng kesini, tapi karna ada kalian, ya udah gak papa, salam buat temen mu ya, saya titip anak saya,di jaga ya? "
"Okeh,tante.beressss! "
Dewi tersenyum, dan mengembalikan samphone nya.
"Gimana? " Tanya Ayu penasaran.
"Beres, Lela di ijinin, buat nginep. Di hotel ini lagi! " Jawab dewi persik penuh bahagia
Lela hanya menggeleng geleng kan Kepala nya. Melihat sahabat nya yang terlihat ceria. Beruntung Lela di beri teman sebaik mereka. Karna selalu ada si saat senang atau pun suka.
Lain dengan Herman yang tersenyum senyum sendiri, akhirnya ia bisa berduaan lagi di kamar hotel. Teringat malam sebelum nya yang justru gagal total.
"Ya udah yuk masuk ke dalam, mau sampai kapan kita berdiri disini? " Tanya Saskia menahan pegal di kakinya. Karna terlalu lama berdiri.
****#####*****
Lela kembali masuk ke dalam kamar nya, meletakkan koper nya begitu saja,langsung berbaring kembali di atas ranjang,mereka memlih untuk mencari kamar lain, dari pada kamar yang sama sebelum nya. Herman terlihat tersenyum sendiri. Entahlah, lela tak peduli. Dan memilih untuk tenang dan menahan rasa sakit di perutnya.
Malam hari....
lela terdiam kaku di atas ranjang,jantung nya berdenyut kencang.ini malam yang ia nantikan,kenapa harus gensi.padahal ia sudah janji,ia akan berani memulai dulu.tanpa harus menunggu herman,yang lamban.
''Yang?'' tanya lela di sebelahnya
''Yah,ada apa?''jawab herman sambil bermain smarhone.
''Gak jadi!'' lea berubh pikiran,ia langsung membalikan posisi tidurnya. Hal yang paling ia tak suka adalah di cuekin suaminya. Terlebih melihat nya seangkatan bermain game, sudah pasti ia di anggurin
''Hm'' jawab singkat nya
Herman tak mempedulikan nya,ia masih asyik bermain game.lela semakin gelisah,tak ingin seperti ini terus.ia memilih bangun dan masuk ke dalam toilet.
"Eh, kamu mau pergi kemana malam malam! " Tanya Herman sambil bermain game.
"Siapa yang mau pergi, aku mau ke wc kok! "
"Ough kirain kemana! " Jawab Herman
****#####****
''Hah,okeh.kamu harus tenang!'' ia memilih memenangkan diri.sambil bercermin ia sudah tak ingin lagi melakukan hal yang bodoh,mana mungkin ia mau mulai duluan.
Lela kembali tidur di atas ranjang,melihat suaminya masih asyik sendiri. ia pun mengambil selimut dan menutup seluruh tubuhnya.dan berusaha tidur, dari pada ia menyiksa diri sendiri di anggurin. Lebih baik ia tidur.
Herman melirik,melihat istrinya sudah tidur,perasaan nya mulai kecewa.apakah lela lupa,ini adalah malam ini spesial.hendak dan ingin menyentuh tubuhnya,agar tidak tidur,tapi ia belum menyelesaikan game itu. sampai akhirnya ia tak ingin bermain,meskipun belum selesai.ia mematikan smarphone nya.dan mendekati istrinya.memeluk nya dari belakang.
''Tang?'' panggil herman dari belakang tubuhnya,namun aneh,tubuhnya berasa sangat dingin.
Herman mulai heran,kenapa istrinya tak menjawab panggilan nya..
''Kamu udah tidur?'' tanya Herman dengan suara pelan nya
Namun pertanyaan itu masih belum lela jawab,ia pun langsung bangun dari tempat tidur,perlahan membuka selimutnya.
''Ceklek" (suara pintu terbuka)
Herman melirik menghadap pintu,dan ternyata lela baru saja keluar.herman seketika melotot dan merinding ketakutan.
''Kamu kenapa?''tanya lela melihat suaminya ketakutan.
Seketika ia langsung menghadap selimut dan langsung membukanya.namun saat ia buka,ternyata berisi bantal guling.
''Tadi,aku lihat kamu keluar dari wc,terus tidur disini!''
''Ah,ngaco kamu.jelas jelas baru keluar,makanya.jangan main game terus!!''
Lela langsung berjalan dan tidur kembali di atas ranjang,tapi herman masih blm sepenuhnya percaya,ia langsung mencubit keras keras pipinya.supaya ia yakin,bahwa dia adalah lela yang asli.
''Ahhh sakitttt,kamu kenapa sih?''
''Hehehe kamu asli!''
''Asli gimana maksud kamu?''
''Dah lah,yuk bobo!''
Herman langsung tersenyum lebar dan memeluk erat istrinya,lela terlihat tertawa tawa geli,sampai akhirnya,herman mendekati wajah nya,1 cm saja akan ia cium.
Esok hari....
"Kamu hati hati di jalan yah" Ujar Ayu.
"Iya makasih ya! " Jawab Lela.
"Inget loh, nanti kita bakalan mampir kesana! " Ujar Dewi.
"Iya aku tunggu. Ya udah aku masuk dulu yah, Herman pasti udah nungguin di dalam! "
Lela pun berjalan masuk ke dalam taxi, duduk di sebelah Herman.
"Dadah! " Lela tersenyum sambil melambaikan tangan nya dari dalam mobil.
"Dadah! " Ayu, Saskia, dan Dewi pun ikut melambaikan tangan nya.
Mobil pun berjalan, perlahan menjauh dari tempat itu, lela pun tersenyum tipis, di dalam hati. Ia tak sabar bertemu lagi dengan keluarga nya,pasti mereka sudah sangat menanti kan nya,Meskipun mereka gagal untuk bulan madu di sana.
Tiba tiba Herman memegang tangan nya erat erat, Herman juga ikut tersenyum menatap nya. Lela pun seketika meletakan kepalanya di pundak nya, sambil bergenggaman tangan.
"Pak supir, jalan nya pelan pelan saja ya pak! " Ujar Herman ke pada supir
"Baik Pak! " Jawab nya.
Lela terheran heran, kenapa suaminya menyuruh supir untuk tidak berjalan terlalu cepat, padahal dirinya ingin lebih cepat sampai.
"Kok kamu nyuruh, biar pelan pelan aja sih? " Tanya lela heran
"Kan supaya bisa lebih lama lama begini nya! " Jawab Herman.
"Ah, gombal. Kan nanti bisa ke gini sepuasnya, kalo udah sampai! "
"Udah kamu gak usah protes! "
Lela tak lagi melawan, ia hanya bisa pasrah, dan semakin menggenggam erat tangan nya bersama suaminya.
******######*****
"Mohon maaf Pak, anda sudah sampai di tujuan! "
Saking lelet nya dalam perjalanan, mereka sampai tertidur pulas di dalam mobil. Mereka pun seketika terbangun, setelah pas sopir menegurnya.
"Hah, iya Pak! " Lela pun langsung bangun dan keluar dari dalam mobil, membawa koper untuk langsung berjalan masuk ke dalam hotel. Saat sudah masuk ke dalam hotel, ternyata keluarganya berdiri di dalam untuk menyambut nya dari dalam pintu masuk.
"Anaku sayang! " Panggil ibunya
"Eh mama! " Jawab lela
Mereka pun langsung berpelukan hangat
"kamu sehat sehat kan, gak ada masalah apa apa kan? "
"Gak ada papa mama, aku sehat sehat aja kok! "
"Ya ampun, anak mama ini, gimana bulan madu nya, apa kurang kah? "
"Ih, apa sih mama ini. Emang harus yah, aku ceritain! "
"Mama kan cuman pengin tau! "
"Udah lah, ceritanya nanti. Kalau mama udah punya cucu! "
"Halo bibi! " Tiba tiba bibi nya datang dan langsung cium pipi.
"Gimana, udah puas bulan madu nya? '' tanya bibi. Tersenyum
" Begitulah! " Jawab singkat
"Paman gak di bawain oleh oleh nih? '' canda paman tiba tiba ikut bicara.
" Kan deket, disini sama disana. Makanan nya sama aja paman! "
"Di hotel kalian ngapain aja? " Tanya kaka keponakan ikut kepo.
"Eh, kalian udah sarapan belum? " Nenek ikut bertanya
"Ih, udah udah. Anak saya jangan di interogasi terus.baru aja nyampe. Kasian, suruh dia masuk!" ujar ibu lela, karna melihat lela yang kerepotan.
Pelayan hotel seletika langsung datang, membawa koper mereka masuk ke dalam hotel.
Malam hari
Bulan purnama yang sangat indah terlihat besar dan bersinar putih terang menerangi keromantisan mereka di pinggir pantai, sambil duduk berdua berhimpitan melihat atas awan menatap bulan purnama, hembusan angin yang berbolak balik menghebus mereka sama sekali tidak bisa mengganggu kemesraan nya bahkan mereka menikmatinya.
"Sayang??" tanya Lela tiba tiba.
"Apa?"
"Kok kita belum punya anak ya!!"
"Tumben nanya gitu"
"Ya gue iri aja sama orang lain udah pada punya momongan semua, sedangkan kita hamil juga belum!!!"