Bus hantu

iq amanudin ilyas
Chapter #6

Suntik penenang.

00:00 wib


"kruk....!!!"(perutnya tiba tiba berbunyi kembali)


"Aduh apa lagi sih ini?? pasti gara gara makan nasi goreng kepedasan sama es jeruk..!!!" ujar Lela sambil mengusap ngusap perut nya dan meringis menahannya



Lela langsung bangun dari tempat duduk nya dan berlari cepat ke toilet rumah sakit.



"Tes...tes....tes..."


Saat dirinya bangun dari kloset setelah buang air besar selesai dan membersihkan nya, tiba tiba terdengar air menetes terus, ia mulai teringat. Suara itu terdengar saat ia memasuki WC.


Lela langsung keluar, berjalan pelan mendekati kran tersebut dan langsung menyalakan nya untuk membasuh tangan nya.


"Drttt......."


Lampu tiba tiba berkedip kedip dengan sendirinya, dan air yang keluar dari kran tiba tiba saja macet


"Loh air nya abis?"


Lampu yang tadinya berkedip kedip dan air kran yang mengalir macet seketika kembali dengan normal, namun setelah membasuh tangan nya dan mengeringkan tangan nya dengan tisu yang sengaja ia bawa di dalam saku, tak sengaja Lela melihat sesosok perempuan yang sangat menyeramkan di belakang tubuhnya dari dalam cermin.


"Siapa kamu??"


Secepat itu Lela mengucapkan pertanyaan itu dan langsung menghadap langsung di belakang tubuh nya.


"Gak ada??"


Sosok yang sangat mengerikan dari dalam cermin tiba tiba langsung menghilang begitu saja tanpa ada sedikit jejak apapun


Lela pun menarik nafas tenang dan langsung berjalan keluar dari dalam toilet.


"Dressssss....."


Kran tiba tiba saja menyala deras dengan sendirinya hingga membuat Luka semakin ketakutan.


Tanpa basa basi ia pun langsung berjalan kembali menuju kran untuk mematikan nya, walau sebenarnya takut.


"Krek.." kran pun dimatikan.


Namun seketika itu dirinya kembali dikejutkan saat menengok dari dalam cermin, terlihat kembali sesok perempuan yang tadi nya terlihat dari dalam cermin, kali ini justru lebih menakutkan, sosok itu terlihat sedang mencekik Lela dan cekikan itu terasa di lehernya, itu membuatnya ketakutan dan tidak berani bergerak untuk menoleh kebelakang.


"Siapa kamu??"


Sosok itu sama sekali tidak mau menjawab dan hanya diam mencekik lehernya, semakin lama semakin membuat nya agak sesak, tubuh nya makin lama bergetar ketakutan sampai keluar keringat dingin yang bertetesan di mana mana.



Hingga dirinya benar benar sudah tidak kuat dengan cekikan wanita tersebut yang semakin serat, perlahan berusaha melepaskan.


"Lepas...!!"


Ternyata wanita itu juga sangat kuat, membuat Lela kelelahan untuk melepasnya, yang hasilnya sama saja tidak bisa terlepas sama sekali, hatinya kian memberanikan diri dan perlahan untuk menengok ke belakang tubuh nya dan ..

Lihat selengkapnya