“Aku dulu mukanya juga berminyak kayak kamu, tapi aku pakai ini ....” Aydin menunjukkan sebuah produk skincare.
“Nih, kamu liat foto aku sebelum pakek ini.” Aydin menunjukkan sebuah foto dirinya yang ia simpan di galeri handphone, ia mengenakan seragam SMP, wajahnya berminyak dan kusam.
“Wah, beda banget.”
“Iya, scincare ini selain mencegah kulit berminyak dan mencerahkan dia juga menjaga kelembaban dan kecantikan kulit hingga 24 jam sehabis pemakaian.”
“Kok, kayak pernah denger, ya?”
“Hah? Maksudnya?”
“Lo nggak lagi di-endorese, kan?”
“Oh, enggak kok, aku memang ikhlas mau berbagi tips menjadi cantik ke kamu.”
“Oh.”
“Iya kamu itu cantik, Ina. Tapi kurang paham aja cara dandan dan merawat kulit. Aku kasihan liat kamu.”
“Anjirrr.” Ina terkekeh.
“Iya, aku kasihan sama kamu waktu kamu bilang sabun badan kamu pakek juga buat sabunin muka.Secara kamu kan cewek, harus ngerti tentang produk kecantikan.”
“Ih, udah lah, jangan ingatin lagi. Sekarang kan gue udah mulai perawatan.”
“Iya, bagus lah. Cewek emang harus gitu.”
“Kamu orangnya perfeksionis banget, ya,” ujar Ina setelah mengamati cara Aydin mendandaninya. Cewek berambut french bob itu selalu memperhatikan detail dari setiap pekerjaannya.
“Iya, Na. Emang udah dibiasain sejak aku kecil. Mama sama Papa aku tuh orangnya protektif, suka ngelarang ini lah itu lah. Jadi, aku tuh jadi sering takut salah, maunya semua pekerjaan aku sempurna biar aku seneng dan orangtua aku juga seneng.”
Aydin mengikat rambut panjang Ina ke belakang, lalu memberi sedikit sentuhan curly di bagian bawah rambut sehingga membuat rambut Ina terlihat lebih mengembang.
“God job, Aydin! Gue suka gaya lo!” Ina meraih gawainya di meja rias dan menaruhnya di tripod stabilizer.
“Hallo, Guys ....” Ini live pertama Ina di akun Instagram miliknya. Sembari ia dirias oleh Aydin, ia menjawabi pertanyaan orang-orang yang mulai menonton siaran langsungnya pagi menjelang siang ini. Salah satu komentar yang baru saja muncul menarik perhatian Ina.
Netizen: Oh, jadi yang punya akun @putriraja07 ini kak Ina, ya?
“Iya ..., kejutan buat kalian!”
“Ina ... kamu serius gak bakal ganti akun?” bisik Aydin seraya ia menata rambut Ina.
“Enggak lah, followers-nya udah sepuluh ribuan. Sayang.”
“Entar ketahuan Ratu gimana?”
“Biarin!”
BRAK. Pintu kamar Ina terbuka. “Ina! Jadi ... yang punya akun putriraja itu elo?” Angel heboh dengan mata yang membelalak dan berlari kecil ke arah meja rias Ina.
“Iya kenapa?”
“Astaga ..., kok lo gak bilang, sih? Lo tuh bikin penasaran banget tau. Secara ... yang deket sama Hanan pasti selalu jadi perhatian. Terus lo sama Hanan itu beneran ...?”
“Enggak! Gue sahabatan doang, kok. Emang lo pernah liat gue jalan sama dia? Enggak kan?”
Netizen: Kak Ina beneran pacaran sama Kak Hanan?
“Enggak, Guys. Aku tuh cuma temenan doang.”
Dada Ina tengah bergejolak. Sedikit rasa penyesalan muncul lantaran dirinya telah membuka jati diri di Instagram. Dalam benaknya seperti ada yang membisiki kalau apa yang dilakukannya ini salah, terkadang juga muncul bisikan yang mengatakan kalau yang dilakukannya barusan sudah benar. Ia harus percaya diri menunjukkan siapa dirinya.
“Ok lah, gue mau ke bawah dulu, live IG sama Hanan,” ujar Angel seraya mengedipkan mata. “Mau nambahin followers,” bisiknya pada Ina.
“Angel, tolong promosiin sabun aku!” titah Aydin.
“Ok!” Angel menutup pintu.
“Ina, tolong promosiin sabun aku juga!” titah Aydin dengan suara pelan seperti berbisik.
Ina mengangguk “Oh, iya Guys. Hari ini ... gue akan ganti nama akun ini, jadi .... Apa, ya?” Ina mendongak ke atas. “Oh, namanya InaBusterBee. Kalian ada usul lain?” Ina membenahi posisi tripod stabilizer yang menopang handphone-nya di meja.