But You

Yaraa
Chapter #14

14. Gosip

Rinai kini lebih suka duduk dipinggir lapangan walau sendirian. Yang awalnya ingin melihat pertandingan voli suka-suka eh ternyata sosok Aksara hadir di sana. Kali ini, Rinai tidak mengharapakan lebih seperti biasa karena dari kemarin harapannya selalu bertolak belakang. Siapa tahu harapan selalu akan jadi harapan.

Untuk saat ini ia harus menjadi penonton yang tak pernah terlihat keberadaannya walau ingin sekali saja dianggap ada. Kebetulan juga Bu Nira sedang tidak menugaskan Rinai apapun entah Bu Nira sudah menemukan murid yang sesuai dan itu tidak menjadi masalah besar bagi Rinai.

Aksara menepi lalu menghampiri teman-temannya dan tak luput dari pengamatan Rinai. Kemudian hal tak terduga terjadi ketika seorang perempuan hampir saja memeluk Aksara. Untungnya Aksara bisa menghindar lalu keduanya tertawa membuat Rinai sedikit cemburu. Daripada terus diperhatikan lebih lama, Rinai pun beranjak karena kebahagiaannya telah menguap begitu saja.

Di dalam kelas, Rinai malah mendengar kehebohan yang sebaiknya tak perlu di dengar. Makin menjadi saja sakit hatinya. Teman-teman Rinai khususnya perempuan sedang membicarakan sosok Aksara menembak teman kelasnya dengan romantis. Benar-benar Rinai diharuskan mundur saat ini juga tanpa bantahan. Padahal ia sangat menyukai Aksara namun cintanya benar-benar tak bisa terselamatkan lagi.

"Kamu cemberut terus kenapa?" Michelle tiba-tiba datang dan duduk di bangku Rinai. Ia sedang bosan di kelas karena gurunya tidak hadir.

"Nggak kok." Rinai tersenyum simpul.

Michelle memicing curiga. "Ih kamu lagi galau-in siapa? Cerita sama aku gak bakal dikasih tau sama siapa-siapa kok."

Lihat selengkapnya