1. Airini Clarista (Tiara Andini)
"Gimana caranya gue lupa, kalau dia gak pernah hilang dari pandangan gue.”
Gadis dengan badan berisi, gak gendut, tapi juga gak kurus. Pipinya chubby terkadang merah kalau terkena panas. Rambut panjang hitam diikat kuda. Ia fans berat Oppa Jungkook BTS, saking sukanya dia punya Standee Oppa Jungkook yang dititip di kost Dinda, sahabat sekaligus teman sebangkunya. Bahkan crush-nya dari kelas 10, Agas, ia kasih julukan "Oppa Jungkook KW" karena rupanya yang tampan sekilas mirip Jungkook BTS.
Sudah 3 tahun berturut-turut Airin menjadi bagian dari anak-anak kelas unggulan, XII MIPA 1, yang dijuluki sebagai anak-anak pintar dan jenius di SMA N 1 Tunas Bangsa (SMANSA), SMA Negeri terfavorit di kotanya. Padahal, nyatanya kemampuan otaknya menengah, sama seperti ekonomi keluarganya. Ayahnya adalah seorang PNS dan Ibunya seorang Pengacara (Pengangguran banyak acara, kadang arisan, kadang ngeghibah sama ibu-ibu komplek, kadang nonton sinetron). Walau banyak yang bilang gaji PNS kecil, tapi gaji ayahnya selalu cukup, apalagi untuk pendidikan Airin dan adiknya, si bontot Rizki yang sudah masuk SMP.
Menjadi anak kelas unggulan pasti ada baik buruknya. Berteman dengan anak - anak yang pintar dan ambis membuat Airin kecipratan image pintar, ia jadi termotivasi rajin belajar, ikut disayang guru, bahkan ia bisa gabung ke dalam Club Belajar dan Olimpiade Kimia yang akan mewakili sekolah ke ajang OSN.
Namun, image anak kelas unggulan itu juga membentuk jarak antar dia dan Lukas, cinta pertamanya sejak SMP. Sebenarnya Airin lelah, tapi ia harus bertahan dan memilih melupakan Lukas yang tak menunjukkan tanda-tanda cinta. Yang Airin tahu, Lukas pernah berpacaran dengan Dhira, rekannya di ekskul PMR (Palang Merah Remaja, bukan Perayaan Mati Rasa). Hal ini sudah cukup menjadi bukti bahwa hubungan mereka dahulu hanya sebatas teman. Airin menganggap Lukas tak pernah memiliki perasaan lebih kepadanya.
2. Lukas Priatmadja (Iqbaal Ramadhan)
"Ternyata anak kelas unggulan bisa bolos juga ya, sini lo ikut gue ke BK!"
Dia adalah cinta pertama Airin. Badannya tegap, tinggi, tidak terlalu berisi, tetapi tangannya terlihat kuat. Posisinya sebagai Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) SMANSA yang sering berjemur dibawa terik Mentari, membuat kulitnya yang dulunya putih menjadi lebih sawo matang.
Sebenarnya menjadi Kamtib bukanlah keinginan Lukas, melainkan ayahnya yang merupakan seorang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaaan SMANSA. Ayahnya selalu mendidik Lukas untuk menjadi seorang pemimpin yang tegas dan berwibawa. Padahal kepribadian Lukas berbanding terbalik. Ia tak suka memimpin, ia lebih senang hidup santai menjalani hobinya di bidang olahraga. Lukas tergabung dalam Club Renang SMANSA yang membuatnya terlihat semakin keren di mata para siswi.
Namun, yang namanya manusia pasti ada kurangnya, yang sempurna itu hanya TUHAN dan ROKOK. Kekurangan lukas adalah ... Yup betul sekali, dia BEGO. Alhasil dia masuk ke kelas koridor, XII MIPA 7, kelas MIPA di urutan terakhir yang isinya cewek - cewek rempong dan cowok - cowok nakal.
Hal ini juga yang membuatnya selalu merasa tidak pantas bersanding dengan Airin. Perempuan yang masih mengisi hatinya sejak 5 tahun yang lalu. Lukas merasa tak mungkin perempuan seperti Airin memiliki perasaan yang sama dengannya. Jadi, ia memutuskan untuk menjalani hubungan dengan Dhira, walau ternyata hubungan itu tak bertahan lama karena perasaan Lukas tak kunjung berubah.
3.Nadhira Arunika (Angie Marcheria)
"Selama ini lo anggap gue apa, kas?"
Nadhira adalah mantan pancar Lukas. Mereka pernah menjalin hubungan selama beberapa bulan sewaktu kelas X. Badannya yang proporsional dengan rambut hitam panjang dan senyum manisnya mampu membuat banyak siswa laki-laki jatuh cinta dan luluh. Ia juga menjabat sebagai Ketua PMR SMANSA yang membuatnya terkenal sebagai siswi yang aktif dan cekatan. Namun, entah mengapa di tahun ketiganya di SMANSA, ia masuk ke dalam list anak-anak Kelas MIPA 7, alhasil ia akan bertemu Lukas, Sang Mantan setiap hari.
Walau telah menjadi mantan, hubungan Lukas dan Nadhira masih terjalin baik sebagai teman. Tak dapat dipungkiri di dalam lubuk hatinya, Nadhira masih memiliki sisa rasa kepada Lukas. Ia masih berharap bisa menjalin hubungan kembali dengan Lukas karena sikap Lukas yang masih baik memberikan perhatian dan bantuan kepadanya. Meskipun ia tahu, Lukas tak akan pernah bisa memberikan rasa cinta seutuhnya karena ada perempuan lain yang mengisi hatinya.
4. Dinda Azahra (Ziva Magnolya)
“Gue gak mau jadi PHO, tapi cuma dia yang gue cinta.”
Dinda atau sering dipanggil Din-din merupakan teman sebangku Airin dari Kelas XI yang bawel, ceria, tapi baik dan perhatian banget sama Airin. Badanya pendek, imut seperti botol Yakult,tetapi agak berisi dan gemoy, 6 rambutnya sering dikuncir atau dicepol dua. Dia yang nyebarin virus K-pop ke Airin. Dia fans berat BTS, hobinya nonton drakor, dan dia tertarik banget sama hal-hal yang berhubungan dengan Budaya Korea. Senasib sepenanggungan sama Airin, ia juga bisa dibilang nyasar ke Kelas Unggulan XI MIPA 1 dan XII MIPA 1. Dinda selalu merasa tidak sepintar teman-temannya yang lain. Bahkan ia memegang gelar peringkat 2 dari bawah sewaktu duduk di kelas XI MIPA 1, alias peringkat 29 dari 30 siswa.
Cuma Airin yang bisa memahami Dinda begitu sebaliknya. Banyak kesamaan diantara mereka, sama-sama suka makan, sama-sama suka karaoke walau suara mereka emang merdu (merusak dunia), dan sama-sama mencintai laki-laki yang tak bisa dimiliki. Yup, Dinda juga telah lama menyimpan perasaannya ke Rian yang ia juluki sebagai “Laki-Laki Gapura Kabupaten” karena badannya yang tinggi dan bahunya yang lebar. Segala upaya dilakukan dinda untuk dapat dekat dengan Rian termasuk bergabung ke ekskul Pramuka. Namun, ia tahu Rian telah dimiliki oleh perempuan lain yaitu Cantika. Rasa cemburu selalu menghampiri Dinda setiap kali melihat kebersamaan Rian dan Cantika, tetapi ia percaya bahwa hubungan beda iman tak akan bertahan lama. Dinda memutuskan untuk tetap mencintai Rian dan menunggu waktu yang tepat.
5. Agastya Mahaputra (Thedore Matthew)
“Fokus gue sekarang cuma belajar, gak ada cinta-cintaan.”
Agas adalah Oppa Jungkook KW-nya Airin. Matanya indah, kulitnya putih, wajah oriental padahal keturunan asli Indonesia, dia WONG JOWO. Selain tampan rupawan, otaknya juga tak kalah menawan. Ia jagoan matematika di kelas unggulan dan tergabung dalam Club Belajar dan Olimpiade Matematika SMANSA. Walau tampan dan cerdas, Agas tak berasal dari keluarga yang kaya raya. Keluarganya tinggal di salah satu desa di Jawa Timur dan ia merantau ke kota untuk dapat pendidikan yang berkualitas. Alhasil dia jadi anak kost yang harus ngirit. Ia juga tekun belajar agar bisa mendapat beasiswa kuliah dan menggapai cita-citanya menjadi manajer di perusahaan besar. Tidak ada kata “cinta” dan “perempuan” dalam kamus besar Agas. Ini menjadi tantangan besar bagi Airin untuk meluluhkan dan mendapatkan hatinya. Agas telah menjadi sosok baru yang membuat Airin jatuh cinta untuk yang kedua kalinya dan membuat Airin mulai melupakan perasaanya ke Lukas perlahan, namun tak pasti.
6.Rian Wijaya (Jeff Smith)