Cabe Rawit Beracun.

Oleh: Maina Zegelman

Blurb

Ina, benar-benar kecewa berat dengan murid mengajinya. Dia fikir, selama ini, kejadian yang dialami Nayla, ada campur tangan Lila yang terlihat manis dan selalu menebar kejujuran kemana-mana.

"Mak!!! Aku jujur mak, sumpah Demi Allah."

"Jangan berbohong kamu Lila. Dibalik apa yang dialami oleh Nayla, ada kamu juga."

Ina begitu kecewa berat dengan keponakan kesayangannya, yang selalu dia anggap jujur apa adanya. Dia bahkan menahan airmatanya, kala ia tak menyangka dibalik sebuah fitnah besar, yang terjadi pada Flower dialah biang keladi sebenarnya, selain Nayla. Anak sekecil ini, sudaj bertindak manipulatif.

"Kamu pembohong Lila. Emak gak sanggup lagi bicara apa sama kamu."

Ina meninggalkan gadis kecil itu, dengan sendirian. Dengan menggenggam belasan surat yang membenci Flow. Bukannya meminta maaf, Lila memasang wajah seperti anak iblis.

"KURANG AJAR KAU INA!!! BERANI-BERANINYA KAU KEPADAKU!!!!"

Ina menampakan wajah menyeramkan, kepada bocah 8 tahun itu.

"Kartu matimu ada ditanganku nak!!"

Lihat selengkapnya