Cagak Cemani

Noor Angreni Putri Hasim
Chapter #1

prolog

“Kantormu paham gak sih, cuti itu adalah waktu istirahat dari pekerjaan?” tanya Wanda yang membuat Alia hanya tertawa. Akan tetapi, sikap Alia tersebut bukannya membuat Wanda tenang, justru semakin memancing kekesalannya. “Serius, Al. Kamu mendingan berhenti kerja dan bukan usaha aja deh daripada hidup kayak gini.”

“Uangnya belum ada, Wan.”

Wanda hendak mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya dia hanya menghela napas panjang. Alia melihat sikap Wanda hanya bisa tersenyum, meski hatinya merasa tidak enak karena waktu bersama sahabatnya saat ini justru digunakan untuk mengkhawatirkan dirinya. Padahal mereka sudah hampir setahun tidak bertemu karena kesibukan bekerja dan jarak yang memisahkan. Akan tetapi, saat bertemu justru momen yang harusnya bahagia serta membicarakan kehidupan yang telah terjadi, dirusak oleh telepon dari atasannya.

“Jadi kapan kamu balik ke Jakarta?”

“Engg ... itu, sebenernya gak balik ke Jakarta.”

“Lah?” Wanda menatap Alia kebingungan. “Gimana gimana gimana?”

“Jadi aku disuruh buat meeting sama investor dari Malaysia besok pagi di hotel.” Alia menjelaskan isi telponnya tadi dari bosnya. “Lalu tiga hari kemudian baru ke Tarakan buat lanjut survey sama anak-anak kantor ke daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia itu.”

Lihat selengkapnya