CAHAYA

Sashio02
Chapter #2

Satu

"Gung.. Gung... Agung!" tepukkan keras membuatku terbangun dari mimpi yng sering kali datang. Mimpi yang selalu sama, berulang. 

Ku usap wajahku dengan kasar, dengan cepat kuraih gelas yang disodorkan kepadaku. Segera ku minum habis, berharap bayangan muram gadis itu ikut larut seperti air yang mulai mengaliri tenggorokanku yang kering. 

"Kenapa? Mimpi lagi?" aku menggangguk lemah. 

"Haahh... Mungkin alam bawah sadarmu merindukkannya. Atau mungkin kamu tadi tidak berdoa dulu sebelum tidur jadi mimpi itu datang lagi." aku mendengus kesal. Aku bukan bocah usia 4 tahun yang harus diingatkan untuk berdoa dulu sebelum tidur. 

"Mau berbagi cerita" tawarnya sambil menerima uluran gelas dariku. Kugelengkan kepalaku. Dia paham dan tersenyum. 

"Oke, berarti tandanya kamu bisa mengatasinya sendiri. Kalau gitu aku pulang dulu. Kalau butuh bantuan kamu punya nomorku bukan? Setelah selesai memasukkan berkas-berkas pentingnya, pria itu berajalan keluar ruangan meninggalkanku sendirian. 

Menyandarkan tubuh yang lelah ke sofa adalah pilihan terbaik, berusaha memejamkan mata lagi. Namun sialnya bayangan gadis itu kembali lagi mengisi otakku. 

Belum hilang rasa lelah akibat mimpi barusan ponsel di meja kerjaku berbunyi cukup nyaring untuk menandakan ada panggilan masuk. Tanpa menunggu lama segera ku angkat -panggilan itu. Ibu!

"Ini Bapak Gung." Belum sempat aku mengucap salam suara berat pria itu sudah menyapaku duluan.

"Bisa pulang sekarang! Ibu mu tiba-tiba pingsan." Nada cemas sungguh kelihatan dari suaranya yang bergetar.

"Pingsan Pak? Bagaimana bisa? " tanyaku tak kalah khawatir. 

Lihat selengkapnya