BAB 28. SUJUD SYUKUR
Sepulang dari rumah sakit, ibu semakin menjagaku. Ia selalu mengingatkan waktuku untuk membuka laptop atau melihat ponsel. Ibu hanya mengizinkan menonton TV agak lama namun jarak yang agak jauh. Tentu bisa dipahami, ibu tidak ingin aku sakit lagi.
Di kamar, aku duduk di dekat jendela. Seperti biasa, kedua sikuku kududukkan di bingkainya sambil menatap bebas keluar. Kepalaku tak terasa sakit lagi. Tetapi aku masih harus minum obat yang diberikan selama seminggu. Selain itu, seminggu ke depan aku harus melaporkan keadaanku kepada dokter dan melakukan kontrol ulang.
Aku sangat bersyukur, keadaanku jauh lebih membaik. Obatku sudah habis dan aku pun sudah bisa melakukan pekerjaanku dengan menggunakan laptop. Seluruh tugas sekolah yang terbengkalai, atau pun pekerjaan yang berhubungan dengan berbagai even akan kuselesaikan semuanya.
Melihat itu semua, ibu selalu memberiku peringatan sampai ibu menuliskan sesuatu pada karton dengan huruf yang berukuran besar "INGAT WAKTU SAKIT". Tulisan itu ibu simpan di samping laptop.
"Ping."
Aku segera melihat pinselku.
"Apa kabar, Pinggel? Bagaimana keadaanmu? Sepuluh hari lagi kita ujian." Pesan dari Lili benar-benar membuatku tersentak. Aku lalu memejamkan mata. Setelah aku balas pesan Lili, aku sadar, sebentar lagi aku sudah kelas tiga.
Aku membuka kotak plastik yang besar yang ada di sudut kamar. Kotak itu berisi buku-buku yang aku bawa dari sekolah. Kuambil buku yang penting untuk kubaca dan kucatat semuanya. Sedapat mungkin aku tidak terlalu banyak berinteraksi dengan laptop.
Korban covid semakin bertambah setiap hari. Aku tidak membohongi diri sendiri kalau aku ikut ngeri. Sampai saat ini, aku belum bisa bertemu langsung dengan teman-teman. Aku ingin belajar bersama, bercanda bersama terutama si Pinggel 1 Arumi, Pinggel 2 Lili dan Pinggel 3 Anum.
Ujian penaikan kelas seminggu lagi. Persiapan menghadapinya tidak maksimal. Namun begitu, aku tetap berusaha agar nilaiku tetap baik, dengan mengingat semua pelajaran-pelajaran yang telah dipelajari di sekolah. Syukurlah, memoriku sedikit pun tidak terganggu.
*
Kelas tiga.
Aku sekarang sudah kelas tiga. Ujian diadakan secara daring. Begitu pula pemberian nilai, diberikan secara daring. Syukurku kepada Allah, nilaiku semuanya baik.
Sebagaimana biasa jika telah ujian adalah libur. Sekarang libur model bagaimana di tengah pandemi ini? Mau ke mana?
Aku mencoba mengontek Zabila. Aku ingin mendengar kabarnya tentang vlognya. Dulu pernah bilang, ia akan membuat vlog setelah bulan puasa.
"Hai, Zabila. Bagaimana vlog kamu? Sudah selesai?"
Entah mengapa, pesanku baru dibalas Zabila pada esok harinya.