CAHAYA DI TANAH TEBU

RIRIN ERATAURINA
Chapter #9

Memilih Ekstrakurikuler

Di pagi yang cerah di Pesantren Tebuireng, suara riuh rendah santri menggema di seluruh area. Hari itu adalah hari yang ditunggu-tunggu: pemilihan ekstrakurikuler! Aisyah dan teman-temannya berkumpul di halaman utama, tempat di mana berbagai stan ekstrakurikuler telah dipasang.

“Aku udah nggak sabar! Aku mau daftar di KIR (Karya Tulis Remaja)!” kata Laily dengan semangat.

“Serius? Nanti kamu bakal banyak nulis tugas!” sahut Syamsi, menggoda.

“Eh, itu justru yang aku suka! Kalian kan tahu aku suka bercerita,” balas Laily, tersenyum lebar.

Aisyah berdiri di samping mereka, mendengarkan percakapan itu dengan penuh perhatian. “Tapi, ekstrakurikuler apa yang akan kamu pilih, Aisyah?” tanya Puput, matanya berbinar penuh antusiasme.

“Aku masih bingung, Puput. Banyak pilihan, tapi aku mau yang bisa bikin aku lebih berani,” jawab Aisyah sambil menatap ke arah stan-stan yang berjejer.

“Coba lihat yang di sebelah sana! Itu tim teater! Seru banget!” seru Julia, menunjuk ke arah stan yang ramai di sekelilingnya.

“Oh, teater! Mungkin itu menarik. Aku pengen sekali tampil di panggung,” gumam Aisyah sambil membayangkan dirinya mengenakan kostum dan berakting.

Saat mereka berkeliling, Aisyah melihat beberapa stan lain. Ada Kudaireng (Kumpulan Dai Tebuireng), Kaligrafi, dan Pecinta Alam yang mempromosikan berbagai kegiatan. Setiap stan dikelilingi santri yang antusias menjelaskan aktivitas mereka.

“Ayo, kita tanya ke stan Kudaireng! Siapa tahu bisa belajar banyak!” kata Firzania, menarik lengan Aisyah.

Lihat selengkapnya