Suasana di aula “Villa Rose Gunung Kelud Kediri” kini dipenuhi dengan rasa haru dan kebanggaan. Hari itu adalah hari yang sangat dinantikan oleh Aisyah dan teman-temannya. Dua minggu setelah terpilih sebagai ketua baru organisasi Kudaireng, Aisyah akhirnya akan dilantik sebagai ketua baru dan sekaligus melantik kepengurusan serta anggota baru. Ruangan yang biasanya sederhana kini dihias dengan spanduk berwarna cerah dan bunga segar, menciptakan atmosfer yang meriah.
Aisyah berdiri di panggung kecil, memandang wajah-wajah penuh harapan di hadapannya. Dia merasakan detak jantungnya berdegup kencang, tetapi semangatnya mengalahkan rasa gugup yang menyelimuti. Dia tahu bahwa tanggung jawab yang diembannya bukanlah hal yang ringan, tetapi dia siap untuk menghadapi tantangan itu.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” Aisyah memulai pidatonya dengan suara yang mantap. “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir di sini. Hari ini adalah momen bersejarah bagi kita semua, saat kita dilantik sebagai kepengurusan dan anggota baru Kudaireng.”
Sorakan hangat dari para santri menyambut ucapan Aisyah. Mereka saling berpelukan, merasakan kebersamaan yang erat di antara mereka. Aisyah melanjutkan, “Saya merasa terhormat bisa dipercaya untuk memimpin organisasi ini. Saya berjanji akan memberikan yang terbaik dan menjadikan Kudaireng sebagai wadah yang inspiratif bagi kita semua.”