Cahaya Di Tengah Keterbatasan

Andhika Tulus Pratama
Chapter #10

Bab 10: Langkah Menuju Impian

Setelah berhasil melaksanakan pelatihan seni dengan sukses, Raeni merasakan energinya semakin meningkat. Kegiatan tersebut tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak, tetapi juga membuatnya semakin yakin dengan jalan yang dipilihnya. Ia menyadari bahwa membagikan pengetahuan dan pengalaman adalah bagian penting dari perjalanan hidupnya.


Di kampus, semester baru pun dimulai. Raeni dan teman-teman sekelasnya kembali ke rutinitas belajar. Namun, kini Raeni merasa lebih percaya diri. Ia merasa telah menemukan tujuannya dan bertekad untuk mengejar impiannya lebih serius.


Suatu hari, saat di kelas, dosen mengumumkan ada kompetisi nasional untuk mahasiswa di bidang seni dan budaya. “Kompetisi ini akan diadakan bulan depan, dan kami mengundang semua mahasiswa untuk berpartisipasi. Ini kesempatan yang baik untuk menunjukkan bakat kalian dan memperluas jaringan,” katanya.


Raeni langsung tergerak. “Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan,” pikirnya. Ia segera berdiskusi dengan Mira dan teman-teman lainnya. “Mari kita ikut kompetisi ini! Kita bisa menampilkan tari yang kita latih sebelumnya,” usulnya.


Semua teman-teman di kelasnya setuju. “Ya! Ini akan menjadi tantangan yang menarik!” seru salah satu temannya, Dika. Mereka pun mulai merencanakan pertunjukan yang akan mereka tampilkan. Raeni merasa semangatnya membara.


Selama beberapa minggu ke depan, mereka berlatih keras. Raeni merancang koreografi baru yang lebih dinamis dan menantang. Selama latihan, ia merasakan kebersamaan yang semakin erat di antara mereka. Setiap gerakan, setiap tawa, dan setiap usaha membuat mereka semakin solid sebagai tim.


Namun, di tengah kesibukan persiapan kompetisi, Raeni juga harus tetap fokus pada kuliahnya. Matematika Dasar masih menjadi tantangan tersendiri. Ia terus berusaha untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan belajar secara mandiri dan mencari bantuan dari dosen ketika diperlukan.


Suatu malam, saat Raeni belajar di perpustakaan, ia bertemu dengan Andi, teman sekelasnya yang juga aktif di bidang seni. Andi mendekatinya dan menanyakan bagaimana persiapan mereka untuk kompetisi. “Kamu yakin bisa menyeimbangkan antara latihan dan belajar?” tanyanya.


Raeni tersenyum. “Aku berusaha semaksimal mungkin. Setiap tantangan pasti ada solusinya, kan? Lagipula, ini adalah kesempatan untuk kita menunjukkan kemampuan.”

Lihat selengkapnya