Cahaya Di Tengah Keterbatasan

Andhika Tulus Pratama
Chapter #12

Bab 12: Kembali ke Rumah

Setelah menjalani workshop internasional yang penuh inspirasi, Raeni merasa seolah-olah hidupnya telah memasuki babak baru. Kembali ke rumah dengan beragam pengalaman dan pelajaran yang didapat, ia tidak sabar untuk berbagi semua hal menarik kepada keluarganya dan anak-anak di pelatihan seni.


Saat tiba di rumah, suasana hangat langsung menyambutnya. Ibunya menyambutnya dengan pelukan erat. “Raeni, anakku! Selamat datang kembali! Kami merindukanmu,” ucap ibunya dengan penuh kasih.


“Bu, aku sangat senang bisa kembali! Banyak sekali cerita yang ingin aku bagikan,” kata Raeni, tersenyum lebar.


Setelah beristirahat sejenak, Raeni menceritakan semua pengalaman yang didapat di workshop kepada ibunya. Ia menggambarkan suasana workshop, teman-teman baru yang ditemuinya, dan karya seni yang dihasilkan. “Ibu, aku belajar banyak tentang seni dan budaya dari berbagai negara. Ini sangat membuka pikiranku!” ujarnya antusias.


Ibunya mendengarkan dengan seksama, senang melihat putrinya begitu bersemangat. “Aku bangga padamu, Raeni. Kamu telah berjuang keras untuk mencapai semua ini. Teruslah berkarya dan jangan pernah berhenti bermimpi.”


Setelah menceritakan pengalamannya kepada ibunya, Raeni bergegas menemui teman-temannya di komunitas seni. Ia merasa rindu dengan anak-anak yang telah ia ajari dan ingin berbagi pengetahuan baru yang didapat dari workshop.


Di pusat komunitas, Raeni menemukan anak-anak menunggu dengan penuh semangat. “Raeni! Akhirnya kamu kembali!” teriak salah satu anak.


Raeni merasa bahagia melihat wajah ceria mereka. “Ya, aku kembali dengan banyak cerita dan pelajaran baru! Mari kita berkarya bersama!” kata Raeni dengan semangat.

Lihat selengkapnya