Cahaya Di Tengah Keterbatasan

Andhika Tulus Pratama
Chapter #47

Bab 47: Menyambut Peluang Baru

Setelah bazaar amal yang sukses, Raeni dan timnya merasa semangat untuk melanjutkan program semakin membara. Dukungan dari Pak Arief yang menawarkan untuk menghubungkan mereka dengan lembaga sosial menambah harapan baru. Raeni menyadari bahwa ini adalah kesempatan langka untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dan berkelanjutan, yang dapat membantu mewujudkan impian anak-anak di desa.


Raeni segera mengatur pertemuan dengan Pak Arief untuk membahas langkah-langkah selanjutnya. Dalam pertemuan tersebut, Pak Arief menjelaskan bahwa lembaga sosial yang ia maksud adalah lembaga nirlaba yang memiliki fokus pada pendidikan anak-anak di daerah terpencil. Lembaga ini sering memberikan bantuan dalam bentuk dana, pelatihan, dan bahan ajar.


"Jika kita bisa menyusun proposal yang baik dan menunjukkan dampak positif dari program ini, kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk berinvestasi," jelas Pak Arief.


Mendengar hal itu, Raeni bertekad untuk membuat proposal yang sebaik mungkin. Ia dan tim segera bekerja keras untuk menyusun dokumen tersebut. Raeni mengumpulkan data dari program yang telah mereka jalankan, termasuk perkembangan yang telah dicapai anak-anak, testimoni dari orang tua, serta rencana jangka panjang untuk program ke depan.

Lihat selengkapnya